Bisnis.com, JAKARTA – Sosok Pahlawan Nasional komponis Ismail Marzuki hari ini bertepatan dengan Hari Pahlawan tampil di Google Doodle, Rabu (10/11/2021) yang diilustrasikan seniman Indonesia Ykha Amelz.
Dikutip melalui laman perpusnas.go.id, Ismail Marzuki merupakan putra asli Betawi kelahiran Kwitang, Senin, pada 11 Mei 1914. Dia dikenal sebagai salah satu komponis besar Indonesia.
Tidak sebagai seniman pejuang, karya-karya Ismail Marzuki banyak menginspirasi dan membakar gelora semangat perjuangan kemerdekaan saat itu.
Ismail Marzuki yang akrab dipanggil Bang Mail atau Maing semasa kecil mengawali karir bermusiknya pada usia 17 tahun. Kala itu, Ismail Marzuki mengarang lagu untuk pertama kali berjudul “O Sarinah” pada 1931.
Ketertarikan Ismail Marzuki pada bidang seni telah tampak pada masa itu, hingga akhirnya pada 1936 dia bergabung dalam perkumpulan orkes musik Lief Java sebagai pemain gitar, saxophone, dan harmonium pompa.
Pada masa kependudukan Jepang, Ismail Marzuki aktif terlibat dalam orkes radio pada Hozo Kanri Keyku, radio militer Jepang. Pascakependudukan Jepang berakhir, Ismail tetap memiliih berkarir di RRI.
Baca Juga
Saat Belanda kembali menguasai Indonesia, Ismail Marzuki memutuskan untuk keluar dari RRI. Setelah RRI berhasil diambil alih, Ismail Marzuki kembali bergabung ke RRI.
Saat itu, dia menciptakan lagu untuk ‘Pemilihan Umum’ yang diperdengarkan pertama kali pada Pemilu 1955.
Banyak karya monumental almarhum yang dihasilkan semasa hidupnya, salah satunya adalah ‘Rayuan Pulau Kelapa’ yang kerap wara-wiri di stasiun TVRI pada tiap akhir siaran pada masa pemerintahan Orde Baru.
Atas dedikasi dan kiprah epiknya, pada 1968, Ismail Marzuki mendapatkan Anugerah Kehormatan dengan dibukanya Taman Ismail Marzuki yang menjadi taman dan pusat kebudayaan di daerah Cikini, Jakarta Pusat.
Taman Ismail Marzuki berfungsi sebagai pusat pelestarian warisan budaya Indonesia dan inovasi kreatif dalam seni rupa, musik, teater, tari, dan film. Adapun pada 2004, Ismail Marzuki dinobatkan menjadi salah Pahlawan Nasional.
Bertepatan dpada Bulan Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret, Perpustakaan Nasional juga mengganjar Ismail Marzuki dengan Anugerah Komponis Indonesia.
Melalui pernyataan resminya, Google mempersembahkan Google Doodle hari ini untuk Ismail Marzuki.
"Terima kasih telah menulis soundtrack untuk kemerdekaan Indonesia!,” tulis Google, dikutip Rabu (10/11/2021).