Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober dengan menyampaikan sejumlah pesan untuk masyarakat Indonesia.
Jokowi menyatakan sumpah pemuda yang diucapkan dengan lantang pada 93 tahun lalu masih menggema hingga saat ini.
"Sumpah dan tekad yang diucapkan dengan lantang pada 93 tahun lampau oleh pemuda-pemudi Indonesia, masih menggema dengan suara yang sama dan sejalan dengan arus zaman sekarang," kata Jokowi dikutip melalui akun Twitter @jokowi, Kamis (28/10/2021).
Dalam pesannya, Jokowi juga menyinggung terkait berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia dan solusi untuk mengatasinya.
"Persatuan dalam kemajemukan menjadi modal bagi Indonesia untuk melalui berbagai tantangan," ujarnya.
Sumpah dan tekad yang diucapkan dengan lantang pada 93 tahun lampau oleh pemuda-pemudi Indonesia, masih menggema dengan suara yang sama dan sejalan dengan arus zaman sekarang.
— Joko Widodo (@jokowi) October 28, 2021
Persatuan dalam kemajemukan menjadi modal bagi Indonesia untuk melalui berbagai tantangan. pic.twitter.com/VykdUDGPJ3
Sebagai informasi, Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Hari Sumpah Pemuda menjadi tonggak bersejarah dalam merebut kemerdekaan RI. Pada 28 Oktober 1928, para pemuda yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia mengucapkan ikrarnya.
Sumpah Pemuda muncul dari hasil Kongres Sumpah Pemuda II yang merupakan gagasan dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia.
Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat. Sehingga menghasilkan Sumpah Pemuda. Berikut ini teks Sumpah Pemuda:
Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia
Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia
Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia