Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Keberhasilan kita telah menangani pandemi Covid-19 ini tidak terlepas dari peran besar TNI. TNI yang selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampuan satuan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk alutsista telah digunakan dan dikerahkan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan,” ujar Presiden dalam amanatnya selaku Inspektur Upacara pada upacara peringatan ke-76 Hari TNI di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021).
Kepala Negara meminta agar kesigapan TNI tersebut selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber, dan ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam.
Menurutnya, untuk menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas, transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan.
“Untuk meletakkan fondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini sehingga TNI dapat bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di lingkungan strategis regional maupun global,” imbuhnya.
Penguatan budaya strategis prajurit dan perwira TNI harus tetap menjadi fondasi utama transformasi pertahanan yaitu TNI yang manunggal dengan rakyat dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif aktif dengan pertahanan berlapis.
Baca Juga
Selain itu, juga dengan memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana.
Menurut Presiden, modernisasi pertahanan juga harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan.
Jokowi kembali menegaskan, bahwa Indonesia harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir jangka panjang, dirancang sistematis, dan dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan
“Untuk itu saya perintahkan agar terus melakukan adopsi dan inovasi teknologi mutakhir di negara kita, bergerak aktif dalam konsorsium industri pertahanan global, memegang teguh semangat kemandirian dan penguatan industri pertahanan dalam negeri untuk mewujudkan kekuatan pertahanan Indonesia yang lebih mumpuni,” jelasnya.