Bisnis.com, JAKARTA – Modus penipuan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terus terjadi di berbagai daerah. Kasus terbaru menjerat Olivia Nathania, anak penyanyi Nia Daniaty. Waspadai ciri-ciri penipuan CPNS berikut ini!
Badan Kepegawaian Negara RI mengingatkan agar masyarakat mengenali ciri-ciri motif dan tindak penipuan pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau CPNS.
"Terkadang modus penipuan kayak gini gak selalu datang dari orang asing lho #SobatBKN Yuk edukasi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kalian agar mengenali ciri-ciri motif tindak penipuan pengangkatan jd ASN seperti video singkat berikut ini. #SeleksiCASN2021" tulis akun @BKNgoid, Jumat (1/10/2021).
Terkadang modus penipuan kayak gini gak selalu datang dari orang asing lho #SobatBKN
— #ASNKiniBeda (@BKNgoid) September 25, 2021
Yuk edukasi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kalian agar mengenali ciri-ciri motif tindak penipuan pengangkatan jd ASN seperti video singkat berikut ini.?#SeleksiCASN2021 pic.twitter.com/pqVc3jfEaS
BKN mengunggah video edukasi singkat melalui akun twitter @BKNgoid. Simak ciri-ciri penipuan CPNS yang perlu Anda waspadai.
1. Janji Palsu Angkat Jadi CPNS Tanpa Seleksi atau Seleksi Abal-Abal
BKN mengungkapkan motif yang kerap digunakan, yaitu menawarkan bantuan dengan iming-iming tidak perlu seleksi karena menggantikan pegawai yang sudah pensiun dan jalur prestasi.
Sementara itu, para calon ASN wajib melewati seleksi yang diumumkan resmi oleh pemerintah. Penjelasan lengkap mengenai seleksi tercantum dalam UU ASN (UU 5/2014).
2. Mengenakan Tarif
Proses seleksi CPNS dan PPPK tidak memungut tarif atau biaya masuk apa pun. Motif penipuan akan meminta sejumlah uang yang jumlahnya tidak main main hingga ratusan juta perorang.
3. Memberikan Surat Keputusan (SK)
Dalam misinya menipu para calon ASN, oknum akan memberikan SK palsu dengan mencatut nama instansi pemerintah. Faktanya, mulai dari seleksi hingga penetapan NIP dan SK akan disampaikan kepada publik secara terbuka.
Sebelum memercayai suatu informasi, ada baiknya untuk cek fakta yang ada agar tidak termakan rayuan para oknum. Sebarkan info yang benar kepada orang terdekat agar tidak ada lagi korban penipuan.