Bisnis.com, SOLO - Putri dari penyanui Nia Daniaty, Olivia Nathania dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan tes CPNS.
Olivia dan sang suami, Rafly N Tilaar, menggelar tes CPNS yang dihadiri oleh ratusan orang.
Sebelum melakukan tes, Olivia dan Rafly mengaku bisa membawa orang untuk masuk sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Dugaan penipuan dan modus tersebut memakan korban hingga 225 orang.
Akhirnya, salah satu korban yang merasa ditipu oleh modus Olivia dan Rafly melaporkan kejadian ke Polda Metro Jaya.
"Ini ada 225 orang ditipu dengan jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp9,7 miliar lebih," ujar pengacara para korban Odie Hodianto di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, (24/9/2021).
Baca Juga
Odie mengatakan laporan para korban terdaftar dengan nomor LP/B/4728/IX/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 23 September 2021. Saat mengajukan laporan, Odie turut ditemani perwakilan para korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, kedua terduga pelaku penipuan akan menjalani pemeriksaan pada Senin (4/9/2021).
Kronologi penipuan
Melansir Tempo, Kejadian berawal saat Olivia menawarkan para korbannya agar menjadi PNS tanpa tes pada tahun 2019.
Sebagai persyaratan, satu korban harus membayar uang sebesar Rp25 juta sampai Rp156 juta.
Untuk meyakinkan korbannya, Olivia mengatakan bahwa para korban yang mendaftar PNS lewat dirinya akan ditempatkan sebagai pengganti PNS yang dipecat atau meninggal karena Covid-19.
Para korban yang tergiur kemudian menyetorkan uang tersebut kepada Olivia.
Namun hingga waktu yang dijanjikan, mereka tak kunjung diangkat menjadi pegawai pemerintahan seperti yang dijanjikan.
Hingga akhirnya beberapa korban berinisiatif menanyakan status dirinya ke Badan Kepegawaian Negara.
BKN kemudian menyatakan bahwa tidak ada pembukaan lowongan di jalur prestasi dari 2019 sampai tahun 2021.