Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapal Pengayom IV Tenggelam di Nusakambangan, Dua Penumpang Meninggal

Saat tenggalam Kapal Pengayom IV sedang mengangkut dua truk dan beberapa petugas Lapas Nusakambangan.
Kapal tongkang Tirta Nusa memuat bahan baku semen, hasil penambangan batu kapur di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah (31/3)./Antara-Idhad Zakaria
Kapal tongkang Tirta Nusa memuat bahan baku semen, hasil penambangan batu kapur di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah (31/3)./Antara-Idhad Zakaria

Bisnis.com, JAKARTA -- Kapal Pengayom IV milik Kementerian Hukm dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tenggelam di perairan Nusakambangan.

Kepala Bagian Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman memaparkan bahwa saat tenggalam Kapal Pengayom IV sedang mengangkut dua truk dan beberapa petugas.

"Informasi yang beredar bahwa kapal Pengayoman IV tenggelam di Nusakambangan adalah benar," kata Kepala Bagian Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman di Jakarta, Jumat.

Erif memaparkan bahwa tenggelamnya kapal tersebut yakni pukul 09.00 WIB kapal Pengayoman IV berangkat dari Dermaga Wijayapura menuju Dermaga Sodong yang mengangkut dua truk proyek dan beberapa orang petugas.

Saat berada di tengah perjalanan, kapal mulai terlihat oleng akibat angin kencang dan terjangan ombak besar dan kuat. Nahas, kapal tersebut tenggelam dan terbawa arus menuju ke tengah selat.

Menindaklanjuti insiden tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan langsung menuju ke Nusakambangan untuk melakukan koordinasi dan memonitor pelaksanaan penanganan dengan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah.

Berdasarkan laporan awal dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Batu, langkah yang telah dilakukan yakni mengerahkan kapal pengayoman dan compreng untuk membantu evakuasi.

Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membantu evakuasi dan pertolongan. Dari hasil evakuasi sementara, dua dari enam orang meninggal dunia.

"Empat orang selamat dan dua orang meninggal, yakni petugas lapas dan pekerja proyek," ungkap dia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper