Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan wilayah Papua sudah aman, sehingga Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI sudah bisa dilaksanakan di Bumi Cendrawasih.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengemukakan bahwa pihaknya sudah bersinergi dengan pihak terkait seperti di antaranya Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Polri, TNI dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk memastikan seluruh fasilitas dan keamanan yang ada di wilayah Papua.
"Kita memastikan bahwa PON ke XX dan Paparnas ke XVI yang akan berlangsung di Papua, kita sudah pastikan itu akan berjalan dengan baik. Saya sudah melakukan kordinasi secara rutin," kata Mahfud dalam keterangannya melalui kanal Youtube Kemenko Polhukam RI, Sabtu (4/9/2021).
Menurut Mahfud, seluruh atlet yang akan menjadi peserta dalam kedua event tersebut sudah boleh datang ke wilayah Papua.
Dia menjelaskan bahwa tempat penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI mulai dibuka pada 20 September 2021.
"Para atlet sudah boleh datang karena tempat itu dibuka mulai 20 September itu pertandingan pendahuluan dan tanggal 2 Oktober PON-nya," kata Mahfud.
Sebelumnya, Polri berencana mengerahkan sebanyak 9.000 personil untuk mengamankan prosesi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di wilayah Papua pada Oktober 2021.
Direktur Pengamanan Obyek Vital Polda Papua Kombes Pol Nicholas Ari Lilipaly mengemukakan ribuan personil tersebut tidak hanya berasal dari Polda Papua, tetapi juga dibantu oleh Mabes Polri.
Sayangnya, dia tidak memerinci jumlah bantuan personil yang diberikan Mabes Polri ke wilayah Papua.
Namun, Nicholas optimistis 9.000 personil tersebut bisa mengamankan sebanyak 20.000 orang yang bakal hadir pada PON ke-XX itu.
"Jadi rincian orang yang akan datang ke wilayah hukum Polda Papua terdiri dari 6.000 atlet, 3000 official, dan 9.000 orang panitia," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (14/8).