Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Khutbah Jumat: Al-Quran sebagai Obat Penyembuh

Al-Qur'an juga berfungsi sebagai penyembuh dari beragam penyakit, baik lahiriah maupun batiniah. Simak teks khutbah Jumat hari ini dengan tema "Berobat dengan Al-Qur’an".
Santri Pondok Pesantren Baitul Mustofa, Kedung tungkul, Mojosongo, Solo mengikuti Tadarusan dengan penerangan Senthir (lampu minyak) di halaman pondok, Senin (27/5/2020). Selain berharap Lailatul Qadar, kegiatan tersebut juga untuk melatih kepekaan para santri dalam membaca kitab suci Al Quran. / Espos-Sunaryo Haryo Bayu
Santri Pondok Pesantren Baitul Mustofa, Kedung tungkul, Mojosongo, Solo mengikuti Tadarusan dengan penerangan Senthir (lampu minyak) di halaman pondok, Senin (27/5/2020). Selain berharap Lailatul Qadar, kegiatan tersebut juga untuk melatih kepekaan para santri dalam membaca kitab suci Al Quran. / Espos-Sunaryo Haryo Bayu

Bisnis.com, JAKARTA - Hari Jumat merupakan hari spesial bagi umat Islam, khususnya kaum pria karena melaksanakan Salat Jumat. Bagi Anda yang sedang mencari materi khutbah salat Jumat, Anda bisa berkhutbah tentang fungsi Al-Qur'an sebagai penyembut beragam penyakit.

Seperti diketahui, kitab suci Al-Qur'an diturunkan Allah SWT sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat manusia. Bukan itu saja. Al-Qur'an juga berfungsi sebagai penyembuh dari beragam penyakit, baik lahiriah maupun batiniah. Materi khutbah Jumat kali ini sangat cocok mengingat Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19. 

Berikut ini teks khutbah Jumat "Berobat dengan Al-Qur’an" seperti dilansir dari situs nu.or.id pada Jumat (3/9/2021):

Khutbah Jumat: Al-Quran sebagai Obat Penyembuh

Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Alhamdulillah pada kesempatan Jumat yang mulia ini, kita masih mendapat rahmat, hidayah, serta inayah dari Allah swt sehingga kita diberikan kemudahan untuk mengungkapkan rasa syukur dengan melaksanakan rangkaian ibadah shalat Jumat di masjid ini dalam keadaan sehat walafiat.

Sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah swt, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt dengan sebenar-benar keimanan dan sebaik-baik ketakwaan, minimal dengan jalan imtitsâlu awâmirillâh wajtinâbu nawâhihi, yaitu menjalankan apa pun yang diperintahkan oleh Allah swt dan berupaya dengan sungguh-sungguh untuk menjauhi apa pun yang dilarang-Nya. Sebab, dengan jalan takwa inilah Allah menjanjikan kemuliaan bagi hamba-hamba-Nya sebagaimana terfirman dalam Al-Qur’an.

Khutbah Jumat: Al-Quran sebagai Obat Penyembuh

Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

As-Sa'di dalam kitabnya, Taisir al-Karim ar-Rahman fi Tafsir Kalam al-Manan, menjelaskan bahwa Al-Qur’an adalah penyembuh bagi semua penyakit hati. Baik berupa syahwat yang menghalangi manusia untuk taat kepada syariat atau syubhat yang mengotori iman.

Karena dalam Al-Qur’an terdapat nasihat, motivasi, peringatan, janji, dan ancaman yang akan memicu seseorang pada sikap harap (raja') dan takut (khauf). Ketika hati seseorang sehat, tidak banyak berisi syahwat dan syubhat, anggota badan pun akan mengikutinya.

Anggota badan akan jadi baik jika hatinya baik. Ia juga menjadi rusak, jika hatinya rusak. Oleh sebab itu, selain menjadi obat penyembuh bagi penyakit hati dan jiwa, Al-Qur’an juga menjadi obat penyembuh penyakit fisik.

Asy-Syinqithi dalam kitabnya, Tafsir Adhwa'ul Bayan mengatakan Al-Qur’an adalah obat penyembuh yang mencakup obat bagi penyakit hati dan jiwa, seperti keraguan, kemunafikan, dan perkara lainnya.

Selain itu, Al-Qur’an bisa juga menjadi obat bagi jasmani jika dilakukan ruqyah kepada orang yang sakit. Ibnul Qayyim dalam kitabnya, Zad al-Ma'ad, menjelaskan, Al-Qur’an adalah penyembuh yang sempurna dari seluruh penyakit hati dan jasmani, demikian pula penyakit dunia dan akhirat.

Tidak setiap orang diberi keahlian dan taufik untuk menjadikannya sebagai obat. Jika seorang yang sakit konsisten berobat dengannya dan meletakkan pada sakitnya dengan penuh kejujuran dan keimanan, penerimaan yang sempurna, keyakinan yang kukuh, dan menyempurnakan syaratnya, niscaya penyakit apa pun tidak akan mampu menghadapinya.

Kepada sahabat yang sakit, Rasulullah saw kerap kali berpesan, bagi kalian ada obat penyembuh, yakni madu dan Al-Qur’an (HR Ibnu Majah dan al-Hakim).

Begitupun jika kita mengimani bahwa Al-Qur’an sebagai asy-syifa (sarana penyembuhan), maka perbanyaklah membaca Al-Qur’an karena ia adalah obat. Hadirin Jamaah shalat Jumat rahimakumullah, Lalu bagaimanakah cara Rasulullah berobat dengan menggunakan Al-Qur’an?

Pertama, berobat dengan surat al-Fatihah. Hal ini seperti yang dilakukan sahabat yang membacakan surat al-Fatihah kepada seorang pemimpin kampung yang tersengat kalajengking lalu Rasulullah membenarkan tindakan sahabat itu.

Dari Abu Sa’id al-Khudri, bahwa ada sekelompok sahabat Nabi dahulu berada dalam perjalanan jauh, lalu melewati suatu kampung Arab. Kala itu, mereka meminta untuk dijamu, namun penduduk kampung tersebut enggan untuk menjamu.

Penduduk kampung tersebut lantas berkata pada para sahabat yang mampir, “Apakah di antara kalian ada yang bisa meruqyah (melakukan pengobatan dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an) karena pembesar kampung tersengat binatang atau terserang demam.”

Di antara para sahabat lantas berkata, “Iya ada.”

Lalu, ia pun mendatangi pembesar tersebut dan ia meruqyahnya dengan membaca surat al-Fatihah. Akhirnya, pembesar itu sembuh. Lalu yang membacakan ruqyah tadi diberikan seekor kambing tapi ia enggan menerimanya (riwayat lain menyebutkan, ia mau menerima), sampai kisah tadi diceritakan pada Nabi saw.

Lalu, ia mendatangi Nabi saw dan menceritakan kisahnya tadi pada beliau. Ia berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidaklah meruqyah kecuali dengan membaca surat al-Fatihah.”

Rasulullah saw lantas tersenyum dan berkata, “Bagaimana engkau bisa tahu al-Fatihah adalah ruqyah (artinya: bisa digunakan untuk meruqyah)?”

Beliau pun bersabda, “Ambil kambing tersebut dari mereka dan potongkan untukku sebagiannya bersama kalian.” (HR al-Bukhari no. 5736 dan Muslim no. 2201).

Kedua, berobat dengan surat al-Ikhlas. Ketika Sahabat Utsman sakit, Rasulullah saw mendoakannya dan memohon perlindungan untuknya dengan nama-nama Allah yang terdapat dalam surat al-Ikhlas.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan Sahabat Utsman bahwa ia pernah mengadukan kepada Rasulullah saw tentang sakit yang sedang ia rasakan di tubuhnya.
Lalu Rasulullah saw bersabda, “Letakkan tanganmu pada bagian tubuh yang sakit, selanjutnya Rasulullah saw membaca:

Khutbah Jumat: Al-Quran sebagai Obat Penyembuh

Ketiga, berobat dengan surat al-Mu’awwidzatain (al-Falaq dan an-Nas). Jika seorang hamba memohon perlindungan (kesembuhan) dengan dengan surat al-Mu’awwidzatain atas keluhan yang sedang dideritanya, maka dengan izin-Nya dia akan sembuh.

Dalam sebuah hadits dari ‘Aisyah RA yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim disebutkan:

Khutbah Jumat: Al-Quran sebagai Obat Penyembuh

Makna “meniupkannya” dalam hadits di atas adalah meniupkannya pada kedua telapak tangan, lalu mengusapkannya pada bagian yang sakit, hal ini bila rasa sakit tersebut jelas tempatnya.

Akan tetapi jika rasa sakit tersebut menyebar, maka cukuplah mengusapkannya pada bagian tertentu saja atau sesuai yang diinginkan. Demikian sekelumit kaifiyah (tata cara) berobat dengan Al-Qur’an yang diajarkan oleh Rasulullah saw, minimal hal tersebut bisa menjadikan tambahnya keimanan kita bahwa sebagian dari ayat-ayat Al-Qur’an adalah obat bagi makhluk Allah yang sakit.

Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah kepada kita agar senantiasa istiqamah mendekat dan beribadah kepada-Nya. Amin. 

Khutbah Jumat: Al-Quran sebagai Obat Penyembuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper