Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lomba Artikel 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam’, Fadli Zon: BPIP Benturkan Agama dan Nasionalisme

Fadli Zon menila, BPIP sengaja membenturkan Islam dan nasionalisme dengan mengangkat dua tema tersebut.
Merayakan Hari Santri 22 Oktober. /PBNU
Merayakan Hari Santri 22 Oktober. /PBNU

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengadakan lomba penulisan artikel tingkat nasional dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.

Lomba ini pun menuai polemik, karena dua tema artikel yang harus dibuat peserta lomba.

Tema pertama adalah 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam' dan kedua, 'Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam'.

Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menilai tema lomba tersebut dapat memecah belah bangsa. Menurut dia, BPIP sengaja membenturkan Islam dan nasionalisme dengan mengangkat dua tema tersebut.

"Jelas sekali ?@BPIPRI? membenturkan Islam dan nasionalisme dg mengangkat tema hormat bendera n lagu Indonesia Raya. Sy tetap sarankan ubah tema itu. Memecah belah bangsa!" kata Fadli lewat akun twitter @fadlizon, dikutip Sabtu (14/8/2021).

Sementara itu, politikus PKS Mardani Ali Sera menyebut, bahwa tema lomba tersebut terkesan tendensius.

Menurut dia, tema tersebut membuka luka lama saat Pancasila dan agama saling dibenturkan.

BPIP seharusnya berperan menyatukan bangsa, bukan membuat kontroversi.

"Aneh temanya & terkesan tendensius. Jd buka luka lama saat dikatakan musuh Pancasila itu agama. BPIP mestinya menyatukan bukan buat kontroversi. Ada ide tema lain yg lebih visioner dlm rangka memperingati Hari Santri Nasional seperti 'Pandangan Santri dalam bahaya Perubahan Iklim'," kata Mardani di Twitter.

Diketahui, total hadiah lomba tersebut mencapai Rp50 juta. Lomba diadakan mulai 10 Agustus 2021 - 5 Oktober 2021 untuk pengumpulan artikel, dan 21 Oktober pengumuman pemenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper