Bisnis.com, JAKARTA - Publik dibuat heboh dengan adanya mural mirip wajah Jokowi di kawasan Batuceper, Kota Tangerang, Banten. Tidak lama setelah itu, aparat menghapus mural tersebut.
Murah tersebut menampilkan visual gambar mirip wajah Presiden Joko Widodo. Pada bagian mata, wajah itu ditimpa dengan kelir merah dan ditulis 404: Not Found.
Tidak lama setelah karya seni itu berseliweran di media sosial, aparat bergegas menutup mural dengan warna hitam seluruhnya. Tindakan ini mengundang pro dan kontra di jagat maya.
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldoni menyebut tidak ada yang salah dari mural tersebut apabila telah mendapat izin. Pembuatan mural tanpa izin kata dia melawan hukum dan sewenang-wenang.
"Makanya kami keras. Ada hak orang yang diciderai, bayangkan itu kalau tembok kita, yang tanpa izin kita. Orang yang mendukung kesewenang-wenangan, harus diingatkan," tulisnya melalui Twitter, dikutip Sabtu (14/8/2021).
Kendati begitu, komentar Faldo kontradiktif dengan upaya penghapusan mural oleh aparat di lapangan. Pasalnya, hanya gambar mirip Jokowi yang dihapus, sedangkan mural di kiri dan kanan gambar itu dibiarkan begitu saja.
Baca Juga
"Kenapa cuman gambar mirip bapak aja yang dihapus bang? Yg pinggirnya engga," kata @bastiyaris.
kalo ada yg bikin tshirt dgn desain ini, gw mau beli!! pic.twitter.com/L58BIRHTPB
— Joel Picard (@sociotalker) August 13, 2021
"Argumenmu memalukan bro @FaldoMaldini! Nyatanya, muralnya masih dibiarkan, foto pak Jokowi aja yg dihapus," cuit @farhandalimunte.
Pun demikian, aparat kepolisian mengaku tengah memburu pelaku mural wajah mirip Presiden Jokowi. Polisi berdalih tindakan itu diambil lantaran wajah tersebut menyangkut dengan lambang negara.