Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pro-Kontra Cat Baru, Intip Spesifikasi Pesawat Kepresidenan RI

Pesawat Kepresidenan RI A-001 Boeing 737-8U3 menjadi bahan pembicaraan gara-gara polemik cat ulang. Yuk, intip
Pesawat Kepresidenan RI A-001 Boeing 737-8U3/Bisnis.com-Feni Freycinetia
Pesawat Kepresidenan RI A-001 Boeing 737-8U3/Bisnis.com-Feni Freycinetia

Bisnis.com, JAKARTA - Kabar pengecatan ulang pesawat kepresidenan menuai pro dan kontra di masyarakat. Pesawat yang awalnya berwarna biru dan putih mendadak berganti menjadi warna merah putih. Tahukah Anda, pesawat A-001 Boeing 737-8U3 ini memiliki spesifikasi luar biasa?

Pesawat Kepresiden ini dibeli pertama kali saat era Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono masih menjabat. Pesawat Dirancang untuk menunjang mobilisasi tugas kenegaraan Presiden Indonesia

Pertama kali pesawat Kepresidenan melakukan penerbangan ke Denpasar, Bali pada 5 Mei 2014 saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri konferensi regional Open Government Partnership (OGP) Asia-PAsifik.

Sebelumnya, Presiden dan Wakil Presiden akan menyewa pesawat komersial biasa yang dimiliki maskapai penerbangan atau menggunakan pesawat milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).

Melansir dari jurnal unkris.ac.id, pembuatan dan modifikasi pesawat kepresidenan RI dimulai pada tahun 2011 yang diproduksi dari varian Boeing Business Jet 2. Pesawat ini selesai diproduksi pada tahun 2014 dan tiba pertama kali di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta di tanggal 10 April 2014.

Pesawat yang dimiliki oleh Sekretariat Negara Republik Indonesia ini dibeli dengan harga US$91,2 juta atau sekitar Rp820 miliar dengan perincian US$58,6 juta untuk badan pesawat, US$ 27 juta untuk interior kabin, US$ 4,5 juta untuk sistem keamanan, dan US$ 1,1 juta untuk biaya administrasi.

Pesawat ini dapat menampung rombongan presiden sampai dengan 70 orang dan mampu terbang selama 10 sampai 12 jam serta mendarat di bandara kecil.

Boeing Business Jet 2 ini memiliki panjang sampai 39,5 meter dengan rentang sayap sampai 35,8 meter. Pesawat Kepresidenan ini mampu melakukan penerbangan hingga 10.000 km dengan daya tampung bahan bakar sebanyak 35.539 liter dalam enam tangki.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper