Bisnis.com, JAKARTA -- Elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, terpantau naik meski masih jauh berada si bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Setidaknya hal itu tercermin dari survei LSI Denny JA.
Politisi senior Partai Golkar Azis Samual mengatakan hasil survei LSI Denny JA soal elektabilitas calon presiden (capres) 2024 menambah rasa optimisme karena naiknya elektabilitas Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
“Menurut saya itu (hasil survei) menambah optimisme, elektabilitas Airlangga Hartanto naik signifikan," kata Azis Samual dilansir dari Antara, Jumat (18/6/2021).
Menurut Azis ada perkembangan yang menarik dari survei tersebut, yaitu kenaikan elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (AH) yang signifikan.
Survei pada Mei 2021 yang dilakukan oleh Indikator Politik, nama Airlangga Hartarto masih di urutan 9 dengan elektabilitas 1 persen.
DI Survei LSI, menurutnya sudah berada di urutan ke 5 dengan elektabilitas 5,3 persen naik lima kali lipat lebih. Oleh karena itu Azis semakin yakin dan bertambah optimis dengan perkembangan itu.
Baca Juga
“Kami dari Partai Golkar masih punya waktu sekurang-kurangnya 2 tahun ke depan untuk membantu meningkatkan elektabilitas Airlangga," kata dia
Kenaikan elektabilitas ini menurut Azis, disebabkan diantaranya karena AH sebagai Menko Perekonomian dinilai masyarakat berhasil menyelaraskan kinerja 8 kementerian strategis di bawahnya, terutama dalam mengatasi dampak krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Itu, lanjut dia bukan tugas yang mudah, melainkan tugas yang sangat berat, tapi Airlangga mampu menjalankannya dengan baik.
Lebih lanjut Azis menjelaskan kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar efektif menggerakkan partai, baik dalam koridor struktural maupun jalur fungsional.
Dinamika internal juga dapat dikelola dengan bijak sehingga tetap tercipta suasana yang harmonis, kompak dan soliditas partai yang terjaga.
"AH itu tegas dan disiplin menjaga haluan partai agar tetap pada treknya dan tentu sudah sejalan dengan harapan konstituen/masyarakat luas. Inilah sebenarnya yang saya sebut sebagai esensi dari kepemimpinan," kata dia.
Azis juga berpendapat tren partai sedang mengalami kenaikan di masyarakat, setidaknya melalui berbagai survei eksternal maupun kajian internal. Hal itu sebagai modal dasar penting.
Kemudian kata dia seiring perjalanan waktu dengan kinerjanya yang mumpuni, AH semakin dikenal dan mendapat tempat di hati masyarakat.