Bisnis.com, JAKARTA - Polda Aceh membeberkan identitas tersangka berinisial WHD yang memprovokasi masyarakat agar menerobos pos penyekatan mudik tim gabungan TNI-Polri melalui media sosial.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan bahwa tersangka berinisial WHD merupakan mantan Wakil Ketua FPI wilayah Aceh.
Dia menjelaskan bahwa tersangka WHD langsung ditahan selama 20 hari pertama setelah resmi menjadi tersangka ujaran kebencian dan provokasi melalui media sosial.
"Yang bersangkutan adalah Eks Wakil Ketua FPI wilayah Aceh ya," kata Winardy saat dikonfirmasi, Senin (10/5/2021).
Menurut Winardy, alasan tersangka WHD ditahan yaitu agar tersangka tidak menghilangkan barang bukti, melarikan diri dan mempengaruhi para saksi sesuai dengan aturan pada KUHAP.
Atas perbuatannya, tersangka WHD dijerat dengan Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45a ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Kini WHD sudah ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Sebelumnya beredar video yang viral seorang pria yang mengenakan gamis berwarna putih, sorban putih dan berjanggut serta kumis tebal. Dia mengajak masyarakat untuk tetap mudik dan menerobos titik-titik penyekatan.
Video tersebut diviralkan oleh akun Instagram dengan nama akun @cetul.22 dan diunggah juga ke media sosial Facebook Zakarya Alhanafi pada tanggal 8 Mei 2021.