Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korupsi Asabri: Kejagung Sita Aset Milik Tersangka di Sulawesi

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Ali Mukartono mengemukakan aset yang diduga milik tersangka dari unsur swasta itu kini sudah disita tim penyidik Kejagung.
Ilustrasi - Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang milik PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) di Jakarta, Kamis (10/10)./Bisnis-Dedi Gunawan
Ilustrasi - Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang milik PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) di Jakarta, Kamis (10/10)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung kembali menemukan aset yang diduga disembunyikan oleh tersangka kasus korupsi PT Asabri. Kali ini aset tersebut berada di daerah Sulawesi.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Ali Mukartono mengemukakan aset yang diduga milik tersangka dari unsur swasta itu kini sudah disita tim penyidik Kejagung.

Penyitaan itu, kata Ali, dalam rangka pengembalian kerugian negara pada kasus korupsi PT Asabri.

"Ada aset yang di Sulawesi itu juga sudah disita," tuturnya, Rabu (24/2/2021).

Menurut Ali, selama ditemukan alat bukti yang cukup, penyidik Kejagung tidak akan berhenti melakukan penyitaan aset milik sembilan tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Asabri.

"Kalau untuk nilai asetnya masih menunggu hasil dari tim appraisal untuk dihitung. Sekalian diinventarisir aset apa saja yang sudah disita," kata Ali.

Sebelumnya, Penyidik Kejaksaan Agung menemukan jejak aset milik tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Asabri di Kalimantan.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Ali Mukartono masih merahasiakan aset tersebut dan kepemilikannya.

Kendati demikian, menurut Ali, pihaknya sudah memerintahkan tim penyidik agar bergerak cepat menyita aset yang diduga disembunyikan tersangka korupsi PT Asabri di wilayah Kalimantan.

Penyitaan dilakukan agar aset tersangka tidak bergeser ke lokasi lain.

"Sekarang tim penyidik lagi bergerak di wilayah Kalimantan. Ada aset milik tersangka di sana," tuturnya, Selasa (23/2/2021).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper