Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Kepala Daerah Tak Ragu Terapkan Lockdown Wilayah

Salah menerapkan kebijakan lockdown berskala besar akan sangat merugikan sisi perekonomian daerah terdampak.
Presiden Joko Widodo menghadiri acara Kompas100 CEO Forum Tahun 2021 secara virtual pada Kamis, 21 Januari 2021 dari Istana Negara, Jakarta - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo menghadiri acara Kompas100 CEO Forum Tahun 2021 secara virtual pada Kamis, 21 Januari 2021 dari Istana Negara, Jakarta - Biro Pers Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para kepala daerah untuk tidak ragu mengambil kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga karantina wilayah atau lockdown jika diperlukan.

“Jika dirasa perlu ini PPKM bisa dilakukan, tetapi dalam skala mikro dalam lingkup yang kecil baik itu dalam skala kampung, skala desa, RW atau RT saja,” katanya dalam acara peresmian pembukaan Munas VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/2/2021).

Menurutnya, salah menerapkan kebijakan lockdown berskala besar akan sangat merugikan sisi perekonomian daerah terdampak. Sebaliknya, lockdown berskala mikro yang tepat, justru dinilai efektif menyetop penyebaran virus tetapi tidak berdampak pada laju kegiatan ekonomi masyarakat.

Kepala Negara juga sudah memerintahkan seluruh kepala daerah atau Apeksi bersama TNI dan Polri untuk tidak sekadar mengimbau masyarakat memakai masker, tetapi juga ikut memberikan masker.

Jokowi menilai, ada orang-orang yang tidak memakai masker karena memang tidak mampu membeli masker.

“Satu tambah perintahnya, juga harus bagi masker karena rakyat kadang juga tidak mampu untuk beli masker,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper