Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memberikan penjelasan terkait perbedaan datanya dengan Kementerian Kesehatan yang sebelumnya diunggah ekonom senior Faisal Basri di Twitter.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan penyebab data Covid-19 yang sempat berubah-ubah kemarin sore. Dalam beberapa unggahannya di Twitter, Faisal Basri memang memberikan beberapa foto data yang beberapa kali direvisi dalam kurun waktu dua jam.
"Tadi sedang ada maintenance IT jam 16.00, sehingga data entry-nya bermasalah. Data entry untuk diumumkan biasanya dilakukan sore hari. Kesalahan sudah dikoreksi setelah maintenance usai," ujar Wiku saat dikonfirmasi, Rabu (10/2/2021) malam.
Sebelumnya, melaui cuitan di akun Twitter pribadinya, @FaisalBasri, Rabu (10/2/2021) 16.58 WIB, Faisal Basri mengunggah foto data Covid-19 yang berbeda dari dua sumber yakni dari covid-19.go.id yang merupakan portal milik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan kemkes.go.id yang merupakan domain milik Kementerian Kesehatan.
Laman resmi Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan total kasus positif mencapai 1.271.315 orang dengan 1.078.172 orang telah sembuh, dan 34.077 pasien meninggal dunia. Di sisi lain, laman resmi Kemenkes melaporkan 1.183.555 kasus positif di Tanah Air dengan 982.972 orang telah sembuh dan 32.167 pasien meninggal dunia.
"Perbedaan data sesama instansi pemerintah sedemikian sangat besar. Keduanya diterbitkan sore ini," demikian keterangan pada utasan Faisal di akun Twitter tersebut.
Perbedaan data sesama instansi pemerintah sedemikian sangat besar. Keduanya diterbitkan sore ini. pic.twitter.com/L9FSkkYZ7Q
— Faisal Basri (@FaisalBasri) February 10, 2021
Lebih lanjut, Faisal kembali mengunggah data terbaru dari Satgas Covid-19 di akun Twitter yang sama, pada Rabu (10/2/2021) 17.30 WIB. Data itu masih berbeda dengan data Kemenkes.
Dalam data itu, Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan total kasus positif mencapai 1.244.187 orang dengan 1.049.612 orang telah sembuh, dan 33.504 pasien meninggal dunia.
"Data berubah dalam hitungan menit," tulis Faisal Basri pada unggahan tersebut.
Melalui Twitter itu, pada Rabu (10/2/2021) 17.49 WIB, Faisal mengabarkan bahwa Satgas Penanganan Covid-19 kembali mengunggah data terbaru yang juga masih berbeda dari data Kemenkes. "Ini sudah keterlaluan, data berubah lagi."
Pada pukul 18.05 WIB, Faisal mengabarkan lagi melalui akun Twitter itu bahwa data terbaru dari Satgas Penanganan Covid-19 sudah sesuai dengan data Kementerian Kesehatan. "Akhirnya persis sama dengan data Kemenkes.go.id," demikian tulisnya di Twitter.
Akhirnya persis sama dengan https://t.co/UHyjKMbgUO pic.twitter.com/q3Q3mWbo3i
— Faisal Basri (@FaisalBasri) February 10, 2021