Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rapat Vaksin COVAX, Menlu Retno Tekankan Distribusi Tepat Waktu

Pertemuan COVAX AMC EG kali ini membahas berbagai perkembangan terkait tata kelola COVAX AMC EG untuk vaksin Covid-19 yang disediakan melalui COVAX Facility.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersiap mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/1/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersiap mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/1/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menekankan solidaritas dalam distribusi vaksin Covid-19 bagi negara berkembang saat memimpin pertemuan COVAX-AMC Engagement Group bersama Ethiopia dan Kanada.

Melalui keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri, Kamis (28/1/2021) dia menekankan kembali bahwa untuk dapat mendukung vaksin multilateral, diperlukan solidaritas dan kerja sama internasional yang solid. Tanpa kepastian akses setara terhadap vaksin bagi semua negara, dunia tidak akan mampu sepenuhnya menanggulangi pandemi.

“Seluruh negara, baik maju atau berkembang, di Utara atau Selatan, kecil maupun besar, berkepentingan untuk memastikan akses yang setara bagi semua terhadap vaksin," tegas Menlu Retno saat memimpin pertemuan COVAX-AMC Engagement Group yang diselenggarakan secara virtual kemarin, Rabu (27/1/2021).

Menlu Retno memimpin pertemuan tersebut bersama Co-Chairs lainnya yaitu Menteri Kesehatan Ethiopia, Lia Tadesse dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada, Karina Gould.

COVAX Advanced Market Commitment (AMC) merupakan mekanisme pengadaan dan akses vaksin bagi 92 negara dan ekonomi berpenghasilan rendah dan menengah.

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno menyampaikan komitmennya untuk menjalankan proses yang inklusif dan transparan dalam kelompok ini.

Selain itu, Menlu Retno menegaskan pentingnya vaksin siap dan didistribusikan tepat waktu. Untuk itu, perlu ada kepastian mengenai beberapa hal penting, seperti jumlah vaksin, jenis vaksin, jadwal pengiriman, dan regulasi.

Pertemuan COVAX AMC EG kali ini membahas berbagai perkembangan terkait tata kelola COVAX AMC EG serta proses pengadaan, pendanaan, alokasi, penyaluran, hingga kesiapan negara/ekonomi peserta AMC EG untuk vaksin Covid-19 yang disediakan melalui COVAX Facility.

Pertemuan yang diselenggarakan secara virtual dan dihadiri oleh sekitar 400 peserta ini membahas beberapa hal penting, di antaranya indikasi alokasi vaksin bagi peserta COVAX AMC EG.

Di samping itu, strategi upaya penggalangan pendanaan dari para donor dan jaminan akses vaksin bagi peserta COVAX AMC EG yang menghadapi tantangan internal dan dorongan kepada COVAX untuk kejelasan kesiapan distribusi juga dibahas.

Melalui peran sebagai co-chair, Menlu Retno memiliki kontribusi substansial mengawal COVAX Facility untuk memastikan tercapainya penyediaan pasokan dan distribusi vaksin Covid-19 secara cepat dan serentak bagi negara AMC secara gratis, aman dan efektif.

COVAX Facility memiliki target pengadaan vaksin bagi 3 - 20 persen dari populasi setiap negara AMC, serta akan mendukung kesiapan negara AMC untuk melakukan rencana vaksinasi nasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper