Bisnis.com, JAKARTA - Departemen Luar Negeri AS mendesak China untuk terlibat dalam dialog dengan perwakilan Taiwan yang terpilih secara demokratis dan berhenti memberikan tekanan militer, diplomatik, dan ekonomi di pulau itu.
“Kami akan berdiri bersama teman dan sekutu untuk memajukan kemakmuran, keamanan, dan nilai-nilai bersama kami di kawasan Indo-Pasifik - dan itu termasuk memperdalam hubungan kami dengan Taiwan yang demokratis,” kata Departemen Luar Negeri AS dikutip dari Bloomberg.
"Amerika Serikat akan terus mendukung penyelesaian damai masalah lintas selat, konsisten dengan keinginan dan kepentingan terbaik rakyat di Taiwan," tegas AS.
Baca Juga
Departemen Luar Negeri AS juga menambahkan bahwa komitmennya kepada Taiwan sudah kokoh dan akan berkontribusi pada pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di Asia.
China menggunakan kekuatan militernya yang tumbuh untuk secara agresif menegaskan klaim teritorialnya di laut tetangga, dan pesawat militernya sering memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan, meningkatkan tekanan di pulau itu, yang dianggap Beijing sebagai provinsi pemberontak.
Hubungan AS dan Taiwan sendiri makin erat akhir-akhir ini. AS dan Taiwan telah menandatangani perjanjian ekonomi pada November lalu.