Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mengusulkan Kabareskrim Polri Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada hari ini, Rabu (13/1/2021).
Jika mendapat persetujuan dari DPR, Listyo akan menjadi Kapolri yang baru menggantikan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yang akan segera pensiun.
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) , total kekayaan Listyo Sigit mencapai Rp8,31 miliar. Listyo tercatat menyampaikan laporan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 11 Desember 2020.
Mantan Kapolda Banten ini tercatat memiliki sejumlah tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa kota dengan nilai total mencapai Rp6,15 miliar. Perinciannya, Listyo memiliki tanah dan bangunan senilai Rp1,65 miliar di Semarang; tanah dan bangunan di Tangerang senilai Rp1 miliar; tanah dan bangunan di Jakarta Timur senilai Rp3,5 miliar.
Selain itu, Listyo juga memiliki kendaraan berupa mobil Toyota Fortuner senilai Rp320 juta, harta bergerak lainnya Rp975 juta, serta kas dan setara kas Rp869,73 juta.
Mantan ajudan Presiden Jokowi pada 2014 ini tercatat tidak memiliki utang. Dengan demikian, total kekayaan Listyo sebesar Rp8,31 miliar.
Baca Juga
Seperti diketahui, Listyo terpilih sebagai calon kapolri dari lima calon yang diusulkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Empat calon lainnya adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kalemdiklat Komjen Arief Sulistyanto, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, dan Kepala BNPT Boy Rafli Amar.
Listyo Sigit saat ini menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri. Namanya memang telah santer disebut-sebut sebagai calon pemimpin Korps Bhayangkara.
Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1991. Perwira tinggi kelahiran 5 Mei 1969 tersebut pernah menjadi Kapolres Pati, Jawa Tengah.
Setelah itu dia menduduki posisi Wakil Kepala Polrestabes Kota Semarang. Kemudian menjadi Kapolres Solo.
Pada 2012, saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Listyo Sigit dirotasi ke Jakarta. Dia duduk di pos Asubdit II Direktorat Tipdum Bareskrim Polri.
Lulusan Akademi Kepolisian Angkatan 1991 tersebut kemudian pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi pada 2014.
Sekitar dua tahun kemudian atau pada Oktober 2016, dia menjabat Kapolda Banten dengan pangkat Brigadir Jenderal.
Pada Agustus 2018, dia menyandang pangkat inspektur jenderal yang disematkan oleh mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri.
Tak lama, Listyo dipromosikan menjadi Kadiv Propam Polri pada Agustus 2018. Setelah namanya diajukan Presiden Jokowi ke DPR, Listyo akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi Hukum DPR.