Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reshuffle Kabinet, Mantan Menkes Terawan Jadi Sorotan Media Asing

Lantas, seperti apa pemberitaan media asing tentang perombakan posisi Menteri Kesehatan?
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Rapat kerja tersebut membahas pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2021 (RKA K/L dan RKP K/L) Kementerian Kesehatan tahun 2021. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Rapat kerja tersebut membahas pembicaraan pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2021 (RKA K/L dan RKP K/L) Kementerian Kesehatan tahun 2021. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan reshuffle kabinet atau perombakan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Selasa (22/12/202).

Reshuffle 6 menteri ternyata tak luput dari pemberitaan dari sejumlah media asing di kawasan Asia Tenggara. Media asing tersebut fokus pada pergantian Menteri Kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, Terawan Agus Putranto menjabat sebagai Menteri Kesehatan sejak Oktober 2019. Posisinya digantikan oleh Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin. Lantas, seperti apa pemberitaan media asing tentang perombakan Menteri Kesehatan? Berikut petikan beritanya.

1. Malay Mail
Media Malaysia Malay Mail menyebut Terawan telah mendapatkan seruan dari publik untuk mundur dari jabatannya. Hal itu lantaran beban khusus kasus Covid-19 di Indonesia termasuk terbesar di kawasan Asia.

"Menteri kesehatan yang akan keluar, Terawan Agus Putranto, seorang ahli radiologi militer dan mantan dokter pribadi untuk almarhum Ibu Jokowi, telah menghadapi seruan publik untuk mengundurkan diri karena beban kasus virus corona yang termasuk terbesar di Asia," tulis Malay Mail seperti dikutip, Selasa (22/12/2020).

Lebih lanjut, Malay Mail mengatakan pada awal pandemi, Terawan dikritik karena menyarankan bahwa doa dapat membantu melindungi orang dari virus.

2. Bloomberg
Bloomberg juga ikut menyoroti pergantian kabinet Indonesia khususnya pada pergantian posisi Terawan. Bloomberg menulis pergantian Terawan di tengah ramainya kritik dari masyarakat sipil terkait penanganan pandemi Covid-19.

"Mantan Menteri Kesehatan Putranto telah menghadapi kritik dari kelompok masyarakat sipil terkait penanganannya terhadap tanggapan Covid-19 di Indonesia," tulis Bloomberg pada Selasa (22/12/2020).

Bloomberg bahkan mecatat bahwa Terawan telah menganggap remeh virus Covid-19.

"Awalnya (Terawan) meremehkan virus tersebut dan berjuang untuk meningkatkan pengujian dan menyediakan peralatan dan staf rumah sakit saat infeksi meningkat," lanjut Bloomberg.

Lebih lanjut Bloomberg mengatakan jumlah kasus di Indonesia telah mencapai 670.000, sementara rekor lonjakan kematian akibat Covid-19 bulan ini telah membuat total kematian menjadi lebih dari 20.000.

Selain menyoroti Terawan, media asing ini juga menyoroti pergantian lima menteri lain, seperti Wishnutama Kusubandio, Agus Suparmanto, Fachrul Razi, Edhy Prabowo, dan Juliari Batubara.

3. The Straits Times
Sementara itu, media Singapura The Straits Times ikut menyoroti pergantian Menteri Kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Media negara tetangga tersebut mengatakan sosok Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan merupakan langkah untuk mengatasi krisis virus corona dengan lebih baik.

"Indonesia dapat memanfaatkan keterampilan manajerial yang kuat dari Menteri Kesehatan yang baru ditugaskan Budi Gunadi Sadikin untuk memimpin program vaksinasi Covid-19 awal tahun depan. Namun, pengangkatannya telah memicu kekhawatiran karena ia tidak memiliki kualifikasi medis seperti pendahulunya," tulis The Straits Times pada Rabu (23/12/2020).

The Straits Times menuliskan bahwa Indonesia merupakan negara terpadat keempat di dunia dengan 270 juta orang juga negara yang paling parah terkena pandemi di Asia Tenggara.

"Kelompok masyarakat sipil sebelumnya menuntut pencabutan menteri kesehatan Terawan Agus Putranto, mantan dokter tentara yang awalnya meremehkan parahnya wabah virus dan kemudian secara luas dianggap salah menanganinya," sambung The Straits Times.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper