Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisi III DPR Dorong Pembentukan Tim Pencari Fakta Tewasnya 6 Laskar FPI

Pembentukan tim pencari fakta dinilai akan membantu keluarga 6 laskar FPI yang menjadi korban penembakan aparat.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) didampingi Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kedua kiri) dan sejumlah petinggi PKS lainnya saat bersilaturahmi ke kediaman Imam Besar FPI Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta, Rabu  (11/11/2020)./Antararn
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) didampingi Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kedua kiri) dan sejumlah petinggi PKS lainnya saat bersilaturahmi ke kediaman Imam Besar FPI Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta, Rabu (11/11/2020)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA  - Komisi III DPR akan membentuk tim pencari fakta terkait penembakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) di  Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Hal ini dikatakan oleh anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Aboe Bakar Al-Habsy dalam kunjungan reses di Kejaksaan Tinggi, Mataram,  Nusat Tenggara Barat.

"Tim pencari fakta itu kan untuk mencari keadilan. Tapi tim akan terbentuk berdasarkan kesepakatan di Komisi III DPR," kata Aboe Bakar Al-Habsy yang dikutip dari Antara, Senin (14/12/2020).

Politisi PKS itu mengatakan komisi hukum juga akan memanggil seluruh mitra kerjanya. Mereka akan mendengarkan penjelasan dari sudut pandang mitra termasuk dari Komisi Nasional HAM dan Kepolisian Indonesia.

Secara kewenangan, kata dia, Komisi III DPR dapat memanggil seluruh mitra kerja untuk membahas permasalahan itu.

"Nantinya dari hasil pembicaraan dengan semua mitra itu, kita akan lihat, apakah bisa lari ke panja (panitia kerja) atau TGPF (tim gabungan pencari fakta) atau yang lainnya," ucap dia.

Namun demikian, dia melihat rencana itu masih berbenturan dengan kegiatan DPR pada masa reses."Tapi saya yakin dan percaya kebenaran akan datang setelah ada penyelidikan dan penyidikan yang bagus," katanya.

Pada Kamis (10/12), Komisi III DPR menerima kedatangan pihak keluarga anggota FPI yang tewas. Dalam pertemuannya, para keluarga menyampaikan sejumlah kejanggalan terkait kabar penyebab kematian enam anggota FPI itu.

Komisi III DPR diminta untuk mengawal kasus ini hingga mengungkap kebenaran yang hakiki. Selain permintaan dari pihak keluarga, dukungan dari berbagai pihak juga berdatangan untuk Komisi III DPR membentuk tim pencari fakta.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper