Bisnis.com, JAKARTA – Pemilihan kepala daerah di Provinsi Sumatra Barat, Rabu (9/12/2020), diikuti empat pasangan calon yang diusung beberapa partai politik.
Keempat paslon pada Pilkada Sumbar itu adalah Mulyadi-Ali Mukhni, Nasrul Abit-Indra Catri, Fakhrizal-Genius Umar, dan Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy.
Mereka telah mendaftarkan jumlah harta kekayaan ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
Berdasarkan laporan yang diumumkan KPK di laman elhkpn.kpk.go.id, calon gubernur Sumatra Barat nomor urut 1, Mulyadi, memiliki kekayaan Rp44,05 miliar.
Jumlah tersebut terdiri atas beberapa jenis harta, salah satunya adalah harta tidak bergerak seperti tanah dan bangunan mencapai Rp13,39 miliar. Sedangkan harta bergerak lainnya sebesar Rp701 juta.
Anggota DPR RI dari Partai Demokrat tersebut juga memiliki sejumlah kendaraan bermotor, yakni Toyota Avanza, Toyota Fortuner, Toyota Land Cruiser Jeep, dan Toyota Alphard dengan total Rp1,61 miliar.
Mulyadi juga memiliki harta berupa surat berharga sebesar Rp1 miliar, kas dan setara kas Rp22,36 miliar, serta harta lainnya Rp5 miliar. Mulyadi juga tercatat memiliki utang sebesar Rp19 juta.
Sementara itu, pasangan Mulyadi, Ali Mukhni memiliki harta kekayaan senilai Rp5,37 miliar serta kekayaan tidak bergerak sebesar Rp4,6 miliar. Ali memiliki dua unit mobil masing-masing bermerk Honda Freed dan Nissan Terano senilai Rp215 juta.
Harta bergerak kader Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut tercantum senilai Rp448 juta, diikuti kas dan setara kas Rp107 juta.
Nasrul Abit, wakil gubernur petahana yang kini mencalonkan diri sebagai gubernur, memiliki total kekayaan senilai Rp8,311 miliar dengan harta tidak bergerak Rp7,925 miliar. Nasrul tercatat memiliki sebuah mobil jenis Toyota Fortuner dengan nilai Rp320 juta.
Calon yang diusung Partai Gerindra tersebut memiliki kas dan setara kas Rp132 juta dan harta bergerak lainnya Rp89 juta. Nasrul juga tercatat memiliki utang sebesar Rp155 juta.
Indra Catri yang menjadi tandem Nasrul memiliki nilai kekayaannya Rp2,93 miliar dan harta tidak bergerak senilai Rp2,95 miliar. Harta bergerak Indra tercantum Rp60 juta, diikuti kas dan setara kas senilai Rp95 juta serta utang sebanyak Rp643 juta.
Indra juga memiliki sejumlah kendaraan dengan nilai yang ditaksir mencapai Rp470 juta. Beberapa kendaraan yang dimiliki Indra adalah VW Combi Minibus 1975, VW Combi Minibus 1973, Toyota Avanza, dan Kijang Innova.
Calon gubernur nomor urut 3, Fakhrizal memiliki kekayaan total Rp5,705 miliar dengan kekayaan tidak bergerak senilai Rp4,1 miliar. Eks-Kapolda Sumatra Barat ini tercatat memiliki harta bergerak sebesar Rp147 juta, kas dan setara kas Rp726 juta, dan harta lainnya mencapai Rp302 juta.
Fakhrizal juga memiliki dua unit kendaraan bermotor berupa 1 unit Toyota Kijang dan 1 unitToyota Harrier Jeep senilai Rp350 juta.
Sementara itu, pasangan Fakhrizal, Genius Umar memiliki harta kekayaan Rp6,449 miliar dan kekayaan tidak bergerak mencapai Rp6,169 miliar. Wali Kota Pariaman periode 2018 -2023 itu juga memiliki 1 unit kendaraan Toyota Fortuner dengan nilai Rp307 juta, dan sebuah sepeda motor Honda.
Umar juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp112 juta, kas dan setara kas Rp351 juta, dan utang Rp490 juta.
Selanjutnya, calon Gubernur Sumatra Barat nomor urut 4 Mahyeldi Ansharullah memiliki total harta Rp3,35 miliar, dengan harta tidak bergerak seperti tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Padang senilai Rp2,47 miliar.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mempunyai satu unit Kijang Innova, sebuah motor Honda Beat, dan satu motor Honda X1B02N040 A/T dengan nilai Rp167 juta. Mahyeldi juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp798 juta.
Wali Kota Padang periode 2014 – 2019 dan 2019 - 2024 tersebut memiliki kas dan setara kas Rp317 juta, dan harta lainnya Rp25 juta, serta utang sebanyak Rp403 juta.
Pasangan Mahyeldi, Audy Joinaldy memiliki harta kekayaan terbesar dari calon lainnya sebesar Rp58,11 miliar. Pria yang berasal dari kalangan pengusaha itu mempunyai harta tak bergerak seperti tanah dan bangunan senilai Rp48,65 miliar.
Audy tercatat memiliki beberapa unit kendaraan dengan total Rp1,05 miliar. Kendaraan tersebut di antaranya BMW 318 tahun 2014, BMW X4 2016, dan Toyota Fortuner 2016. Selanjutnya, Audy memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp105 juta, kas dan setara kas Rp1,705 miliar, dan harta lainnya Rp6,60 miliar.
