Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Geruduk Rumah Mahfud MD, Massa: Habib Rizieq Jangan Ditangkap, Fud!

"Kenapa sih, polisi ngurusi Habib Rizieq terus, kayak gak ada kerjaan."
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (kedua kanan) menyapa massa yang menyambutnya di Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). Massa dari berbagai organisasi Islam menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab dengan diiringi lantunan salawat./Antararnrn
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (kedua kanan) menyapa massa yang menyambutnya di Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). Massa dari berbagai organisasi Islam menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab dengan diiringi lantunan salawat./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Di media sosial beredar luas video ratusan orang mendatangi rumah Menko Polhukam Mahfud MD di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Peristiwa ini terjadi Selasa (1/12/2020) siang, setelah massa yang menamakan diri Persatuan Umat Islam itu mendatangi Mapolres Pamekasan.

Dalam salah satu video, si perekam, dalam bahasa Madura menyampaikan alasan mendatangi rumah Mahfud yang terletak di Kelurahan Bugih.

"Titip Habib Rizieq, Fud!"

"Habib Rizieq jangan ditangkap, Fud!"

"Warga Pamekasan tidak terima pemanggilan Habib Rizieq oleh polisi."

"Kenapa sih, polisi ngurusi Habib Rizieq terus, kayak gak ada kerjaan."

Slamet, Ketua RT 05, RW 03, di mana rumah Mahfud MD berada, membenarkan kendatangan massa itu. Namun, dia tidak tahu apa yang terjadi. Sebab, ketika dia tiba, rumah Mahfud MD telah sepi. Massa telah pergi.

"Saya dikabari warga kalau ada massa datang. Saya langsung pulang dari kantor. Tapi pas saya sampai, rumah itu sudah kosong," kata dia.

Menurut dia, rumah Mahfud hanya dihuni dua orang, yaitu sang ibunda dan seorang asisten rumah tangga. Dan saban hari, ada polisi berjaga di sana. Jumlahnya antara empat sampai enam orang.

"Tapi, pas massa datang, rumah kosong, mereka sedang ke luar," ujar Slamet.

Kapolres Pamekasan Ajun Komisaris Besar Apip Ginanjar belum dapat dikonfirmasi atas peristiwa tersebut.

Dia belum merespons permohonan wawancara yang dikirim via nomor WhatsApp.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper