Bisnis.com, JAKARTA - Kasus positif pasien Covid-19 pada hari ini tembus angka psikologis 500.000 orang. Angka ini meleset dari perkiraan yang sebelumnya diramalkan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir.
Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Senin (23/11/2020) bertambah 4.442 orang sehingga totalnya menjadi 502.110 orang.
Sementara itu, ada penambahan 4.198 kasus sembuh sehingga total menjadi 422.386 orang. Adapun kasus meninggal bertambah 118 orang menjadi 16.002 orang.
Jumlah suspek tercatat sebanyak 66.279 orang, spesimen yang diperiksa 40.083. Sebanyak 505 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi Indonesia sudah terdampak virus corona.
Pada 11 September 2020, Erick Thohir dalam orasi ilmiah Dies Natalis Universitas Padjadjaran, menyampaikan bahwa kasus positif Covid-19 di Indonesia diperkirakan bisa mencapai 500.000 pada akhir tahun ini dengan skenario terburuk.
“Kalau kita asumsi jelek saja 3.000 per hari, di akhir Desember ini bisa 500.000. Ini sebuah kenyataan yang harus kita hadapi,” ujarnya.
Namun, kala itu Erick mengklaim bahwa bila dibandingkan dengan negara lain posisi kasus Covid-19 di Indonesia saat ini masih lebih baik.
Adapun, India mendapat tambahan 1 juta kasus positif dalam tempo 12 hari dan saat ini bersama dengan Brasil kasus positif Covid-19 di negara tersebut telah melebihi 4 juta kasus.
“Kalau kita tidak disiplin dari masyarakat, kita akan melihat angka-angka yang sangat tinggi juga di awal tahun depan,” imbuh Erick yang juga menjabat Menteri BUMN.
Lebih lanjut, dia menyatakan penemuan vaksin dan komitmen yang diberikan sejumlah pihak diharapkan bisa menjadi penawar pada akhir tahun nanti.