Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Siap Gugat Hasil Pilpres AS, Menteri Ekonomi Jerman Waspadai Ini

Petahana dan kandidat Pilpres AS 2020 dari Partai Republik, Donald Trump berjanji untuk melanjutkan persaingan melalui jalur hukum.
Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier berjalan setelah menyampaikan pernyataan mengenai tarif baja dan aluminium Administrasi Trump di luar Gedung Putih di Washington, AS, 19 Maret 2018. /REUTERS
Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier berjalan setelah menyampaikan pernyataan mengenai tarif baja dan aluminium Administrasi Trump di luar Gedung Putih di Washington, AS, 19 Maret 2018. /REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Upaya Donald Trump untuk menggugat hasil pemilihan umum Amerika Serikat 2020 yang menunjukkan dia kalah dinilai dapat berdampak pada ekonomi dunia.

Hal itu ditegaskan oleh Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier kepada penyiar Deutschlandfunk pada Senin (9/11/2020) waktu setempat.

Dia khawatir ketidakpastian di Amerika Serikat akan berlanjut selama berbulan-bulan. Dengan begitu, jelas dia, arah kebijakan yang akan diambil Amerika Serikat tidak akan jelas sampai musim semi.

Seperti diketahui, pada Sabtu (7/11/2020), petahana dan kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump berjanji untuk melanjutkan persaingan melalui jalur hukum. Trump memang telah menghabiskan berbulan-bulan untuk mengacaukan hasil pemilihan presiden dengan tuduhan penipuan yang tidak terbukti.

Trump berharap dia akan membalikkan hasil pemungutan suara di negara bagian yang memberi kemenangan bagi capres dari Partai Demokrat Joe Biden dalam Pilpres AS 2020 yang berlangsung pada Selasa (3/11/2020).

Ketika ditanya apakah menurutnya perang perdagangan AS akan berakhir di bawah pemerintahan Biden, Altmaier mengatakan dia berpikir AS akan kembali pada semangat multilateralisme yang lebih kuat.

Altmaier juga berpendapat bahwa rencana Biden untuk AS kembali ke perjanjian iklim Paris adalah kuncinya.

Adapun, Joe Biden, telah mengantongi suara elektoral yang tidak mungkin lagi dikejar oleh Donald Trump, dalam Pilpres AS 2020. Dengan begitu, Biden dipastikan akan menjadi orang nomor satu di Negeri Paman Sam.

Namun, Trump dari Partai Republik belum mengakui dan berencana untuk melakukan banding hasil suara ke pengadilan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper