Bisnis.com, JAKARTA - Joe Biden resmi terpilih menjadi Presiden AS untuk empat tahun ke depan dengan kemenangan suara elektoral sebanyak 290 suara, melampaui batasan untuk menang sebesar 270 suara.
Jalan Biden ke Gedung Putih bersama Kamala Harris sebagai Wakil Presiden terpilih semakin dekat.
Pertanyaan selanjutnya adalah: kapan Joe Biden dilantik sebagai presiden AS dan kapan dia akan menjabat?
Pemilu AS 2020 adalah perlombaan yang ketat. Donald Trump melampaui banyak prediksi jajak pendapat awal karena berhasil meraih suara dari basis besar, seperti Florida dan Texas. Namun, Joe Biden membuat langkah kuat dengan mengklaim kemenangan besar di negara-negara seperti California dan Arizona.
Joe Biden akhirnya diumumkan sebagai presiden berikutnya pada Sabtu, 7 November 2020, setelah kemenangannya di Pennsylvania dengan membawa total 284 suara elektoral - 14 lebih banyak dari jumlah minimum yang dia butuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan.
Kapan hari pelantikan Biden?
Baca Juga
Joe Biden akan dilantik pada hari Rabu, 20 Januari 2021. Dikutip dari Metro.co.uk, Inauguration Day ini akan menandai pelantikan presiden yang baru terpilih dan akan berlangsung bahkan jika tidak ada presiden 'baru' dan petahana sedang menjalani masa jabatan kedua mereka.
Pelantikan telah jatuh pada tanggal yang sama selama lebih dari 70 tahun.
Pelantikan akan berlangsung pada tengah hari Waktu Standar Timur (EST) pada tanggal 20 Januari 2020. Bahkan, ketika tanggal tersebut jatuh pada hari Minggu, pelantikan tetap dilaksanakan secara pribadi dan upacara publik akan dilakukan hari berikutnya.
Apa yang akan terjadi di hari pelantikan?
Presiden terpilih Joe Biden akan mengambil sumpah jabatan. Dia akan mengikuti kata-kata Ketua Mahkamah Agung, sebagai berikut:
"Saya bersumpah dengan sungguh-sungguh [atau menegaskan] bahwa saya akan dengan setia melaksanakan jabatan Presiden Amerika Serikat, dan akan semaksimal mungkin , melestarikan, melindungi, dan mempertahankan Konstitusi Amerika Serikat."
Sumpah ini ditutup oleh kalimat "So help me God" atau "Tuhan bantu saya" yang terkenal itu. Kendati sering diucapkan oleh presiden terpilih, kalimat ini bukan bagian dari sumpah resmi.
Diperkirakan Abraham Lincoln adalah presiden AS pertama yang mengucapkan kalimat ini, dan banyak lainnya mengikuti.