Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Harapan Fadli Zon Jika Biden Menang Pilpres AS

Beberapa cuitan Fadli Zon terkait Pilpres AS merupakan komentar seloroh atas cuitan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon bergegas usai mengikuti rapat internal di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/8/2018)./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon bergegas usai mengikuti rapat internal di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/8/2018)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan harapannya jika Joe Biden memenangkan kontestasi Pilplres Amerika Serikat.

Fadli Zon berharap Biden bisa mengubah arah politik luar negeri AS, khususnya terkait Palestina dan kawasan Timur Tengah.

Perolehan suara antara Biden dan Trump sempat terus menipis di pengujung hari kemarin. Namun, setelah Biden mendapatkan suara elektoral di Nevada, Wisconsin dan Michigan, maka hampir dipastikan Bideng akan melenggang ke Gedung Putih.

“Luar biasa pertarungan ketat Pilpres AS. Tak ada yg menang telak. Dg kekalahan Trump di Michigan n Wisconsin hampir tak ada harapan. Biden kini berpotensi menang. Mudah2an klu Biden terpilih ada perubahan arah politik luar negeri AS khususnya soal Palestina n Timur Tengah,” cuitnya melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon, Kamis (5/11/2020).

Adapun, beberapa cuitan Fadli terkait Pilpres AS merupakan komentar seloroh atas cuitan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya.

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR ini mencuit yang isinya Joe Biden seharusnya meminta bantuan Yunarto agar bisa menang telak atas Donald Trump.

“Harusnya Bro @yunartowijaya n bbrp konsultan politik Indonesia bantu Biden kemarin. Pasti menang telak,” cuitnya kemarin.

Saat ini, berdasarkan pantauan Bisnis melalui Bloomberg, hingga pukul 14.00 WIB, Biden telah menguasai 264 suara elektoral atau jauh mengungguli Trump yang hanya memperoleh 214 suara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper