Bisnis.com, JAKARTA – Tagar #MosiTidakPercaya kembali muncul di Twitter pada Selasa (3/11/2020). Tagar tersebut menjadi trending topic setelah UU Cipta Kerja diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kemarin Senin (2/11/2020).
Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), yang dengan aktif menolak disahkannya UU Cipta Kerja, menggunakan akun Twitter JATAM sesaat setelah UU Cipta Kerja diteken oleh Presiden Jokowi menggunakan tagar #MosiTidakPercaya.
"Sekali lagim rezim Jokowi di bawah kendali oligarki! Jokowi Teken UU Ciptaker 1.187 Halaman, Nomor 11 Tahun 2020 (mengutip judul sebuah berita) #MosiTidakPercaya" tulis akun @jatamnas seperti dikutip Bisnis, Senin (3/11/2020).
Cuitan ini kemudian sudah di retweet sebanyak 470 kali dan mendapatkan likes hampir 800. Selain menulis itu, akun ini juga menulis beberapa cuitan terkait dengan menggunakan tagar #MosiTidakPercaya.
Cuitan ini juga dikomentari oleh pemilik akun lain yang juga menggunakan tagar #MosiTidakPercaya salah satunya;
"The biggest liar they don't even try to hide their authoritarian self anymore #MosiTidakPercaya
[kebohongan terbesar mereka bahkan tidak mencoba untuk menyembunyikan kediktatoran mereka lagi]," tulis @syzyground.
Berikut juga terdapat beberapa cuitan terkait #MosiTidakPercaya yang menjadi trending:
"This country will always remember how goverment mess our present and future life. After all damage taken at 2020 I think it's not gonna over yet and nobody said it is easy. #mositidakpercaya
[Negara ini akan selalu mengingat bagaimana pemerintah mengacaukan masa ini dan masa depan kehidupan. Setelah semua dampak yang terasa pada 2020 Saya fikir ini belum akan berakhir dan tidak ada yang mengucapkan ini urusan yang mudah]," tulis @Precisione3.
Masih membahas mengenai UU Cipta Kerja, menyusul penggalan kata yang turut serta menjadi trending Twitter pada hari ini diantaranya Pasal 5, UU Cipta Kerja, dan juga tagar #PutusRantaiBirokrasi
Tidak mau ketinggalan, Lembaga Swadaya Masyarakat Green Peace Indonesia yang fokus pada isu-isu tentang lingkungan hidup pun turut menyuarakan kritik terkait pengesahan UU Cipta Kerja No 11/2020.
"Satu keluarga kini bisa meneruskan gaya hidup mewahnya, sementara ribuan bahkan jutaan keluarga lainnya harus menghirup polusi udara dari batubara dan juga hadapi ancaman krisis iklim berupa banjir dan kekeringan yang akan lebih sering (lalu menautkan berita pengesahan UU Ciptaker). #MosiTidakPercaya," @GreenpeaceID.