Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Hari Sumpah Pemuda, Anggota DPR: Jangan Terbawa Agenda Besar Dunia

Anggota Komisi VI DPR, Marwan Jafar mengatakan era transformasi digital dengan kondisi dunia seperti ini harus menjadi perekat ideologi seluruh elemen bangsa.
John Andhi Oktaveri
John Andhi Oktaveri - Bisnis.com 28 Oktober 2020  |  17:38 WIB
Hari Sumpah Pemuda, Anggota DPR: Jangan Terbawa Agenda Besar Dunia
Anggota Komisi VI DPR, Marwan Jafar - ansor

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR, Marwan Jafar mengatakan, Indonesia harus mampu beradaptasi di era transformasi digital yang melaju cepat di dunia.

Menurutnya, jangan sampai Indonesia, terutama kalangan pemuda, terbawa arus dengan agenda besar dunia, tapi bagaimana bisa beradaptasi tapi tetap menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan NKRI.

“Beradaptasi dengan agenda besar dunia, tapi tetap menjaga dan merawat nasionalisme secara spartan. Jangan sampai NKRI kita ini tercabik-cabik dan terkoyak dengan kekuatan dunia yang tidak menentu," kata Marwan terkait peringatan hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini, Rabu (28/10/2020).

Menurutnya, era transformasi digital dengan kondisi dunia seperti ini harus menjadi perekat ideologi seluruh elemen bangsa.

"Transformasi digital ini justru harus memperkuat NKRI. Karena transformasi digital ini sebuah keniscayaan yang tidak bisa ditawar," kata politisi PKB itu, Rabu (28/10/2020).

Untuk itu, kata Marwan, Indonesia harus menyusun agenda besar untuk satu abad ke depan. Tentu, menurutnya, agenda besar tersebut juga bisa beradaptasi dengan agenda besar dunia.

"Kita membuat rencana lebih besar untuk satu abad 2045, agenda besar Indonesia itu apa untuk menuju satu abad ke depan. Agenda besarnya juga tentu beradaptasi dengan agenda besar dunia," kata Marwan.

Menurut Marwan, Indonesia harus membuka kerjasama dengan semua negara lain sebagaimana amanat UUD 1945.

"Jadi Indonesia secara politik luar negeri memang bebas aktif sesuai dengan UUD kita," kata mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

dpr sumpah pemuda menteri marwan jafar
Editor : Oktaviano DB Hana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top