Bisnis.com, JAKARTA - Pemeritah Arab Saudi telah mulai mengizinkan warganya untuk melakukan ritual umrah dengan kapasitas 75 persen atau sebanyak 15.000 jemaah per hari.
Tahap kedua ini memungkinkan jemaah untuk sholat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah.
Menurut rencana yang dibuat oleh lembaga pemerintah, tahap kedua dimulainya kembali umrah akan memungkinkan menampung 15.000 hingga 40.000 jamaah setiap atau sekitar 75 persen dari kapasitas dengan mempertimbangkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona
Sedangkan pada tahap ketiga, 20.000 hingga 60.000 jamaah akan diizinkan untuk melakukan ritual setiap hari, termasuk jamaah dari luar negeri. atau sekitar 75 persen dari kapasitas dengan mempertimbangkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
Setiap kelompok jemaah hanya diberi waktu tiga jam untuk menyelesaikan ritual Umrah, demikian dilansir dari Arabnews.
Sebelumnya, tahap 1 kuota jemaah dibatasi 6.000 orang per hari, Kementerian Haji dan Umrah telah menyiapkan lima titik pertemuan, di antaranya situs Al-Gaza, Ajyad, dan Al-Shasha. Di sana para jemaah akan bertemu dan bergabung dengan tenaga kesehatan di bus menuju Masjidil Haram.