Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat mencetak rekor pemeriksaan Covid-19. Dalam sehari lebih dari satu juta tes diagnostik virus Corona dilakukan di negara tersebut.
Meski begitu, AS membutuhkan enam hingga 10 juta tes sehari untuk mengendalikan wabah Covid-19, ujar sejumlah ahli.
AS melakukan 1.061.411 tes pada Sabtu waktu setempat, menurut data dari Proyek Pelacakan Covid, sebuah inisiatif yang dijalankan para relawan untuk melacak wabah, seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (21/9/2020).
Rekor tersebut muncul setelah sebelumnya pengujian turun selama beberapa minggu.
Amerika Serikat menguji rata-rata 650.000 orang sehari dalam seminggu yang berakhir pada 13 September.
Jumlah itu turun dari puncaknya pada akhir Juli sebanyak lebih dari 800.000 orang sehari.
Sejak awal pandemi, kekurangan pengujian telah menghambat upaya untuk mengekang penyebaran virus.
Pada satu ketika selama musim panas, penduduk Houston berbaris di dalam mobil dan menunggu berjam-jam untuk tes, bahkan tidur di kendaraan mereka semalaman. Demikian juga dengan yang terjadi di Miami.
Setelah diuji, orang harus menunggu hingga dua minggu untuk mengetahui apakah mereka terkena virus atau sebaliknya.
Setidaknya hampir 200.000 orang Amerika Serikat meninggal dunia dan lebih dari 6,7 juta warga terinfeksi virus ini.
Pada Maret, Presiden Donald Trump mengatakan "siapa pun yang ingin diperiksa, bisa diperiksa". Akan tetapi target itu belum tercapai.