Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Putri Woelan, Cucu PB XII ingin Lawan Gibran di Pilkada Solo

Putri Woelan, Cucu Pakubuwono XII, ingin maju di Pilkada Solo 2020 berhadapan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo.
Cucu Paku Buwono XII, B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi. (Istimewa)
Cucu Paku Buwono XII, B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi. (Istimewa)

Bisnis.com, SOLO - Putri Woelan, Cucu Pakubuwono XII, ingin maju di Pilkada Solo 2020 berhadapan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo.

Achmad Purnomo mengatakan Cuku Pakbubuwono XII bernama lengkap B.R.A Putri Woelan Sari Dewi itu telah menemui dirinya secara langsung untuk menyampaikan niat maju di pilkada.

“Iya, sudah ketemu. Dia cerita ingin maju. Ya silakan, ndak apa-apa, silakan. Bisa lewat koalisi atau independen,” ujar Achmad Purnomo kepada wartawan, Sabtu (1/8/2020).

Purnomo tidak menyebutkan kapan pertemuannya dengan Putri Woelan membahas Pilkada Solo digelar. Informasi yang diperoleh Solopos.com pertemuan itu terjadi sebelum Purnomo dinyatakan positif Covid-19. Dia dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (23/7/2020).

Dalam kesempatan itu Purnomo memberikan masukan kepada cucu Pakubuwono XII yang ingin meramaikan pilkada Solo.

“Mbak Putri tanya bagaimana keadaan saya, bagaimana parpol di Solo dan pilkada. Ya saya cerita apa adanya, PDIP yang paling kuat. Parpol lain kalau mau mengusung calon harus punya sembilan kursi DPRD. Lah bisa ndak,” urai dia.

Dia lantas mengulas posisi parpol non-PDIP pemilik kursi di DPRD Solo seperti PKS, PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra dan PSI. Purnomo menyebut bila mereka mau berkompromi untuk menggalang koalisi tentu bisa mengusung calon di Pilkada Solo.


Koalisi

Sebab gabungan parpol itu berkekuatan 15 kursi DPRD, yang terdiri atas PKS lima kursi, PAN tiga kursi, Partai Golkar tiga kursi, Partai Gerindra tiga kursi, dan PSI satu kursi. Meski demikian Purnomo tidak yakin koalisi itu terbentuk.

“Tapi menurut perhitungan saya ndak bisa [kompromi],” kata dia.

Bila gabungan parpol itu gagal membentuk koalisi untuk mengusung pasangan cawali-cawawali sendiri, Purnomo memprediksi Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa akan melawan pasangan dari jalur perseorangan atau kotak kosong.

“Kayaknya di Solo pilkada nanti Gibran-Teguh melawan Bajo [paslon perseorangan] atau kotak kosong,” tutur dia.

Di sisi lain, Purnomo menilai akan lebih baik Pilkada Solo tahun 2020 diwarnai tampilnya beberapa pasangan cawali-cawawali. Dengan begitu pesta demokrasi warga Solo menjadi lebih berwarna karena rakyat disuguhi beberapa pilihan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kurniawan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper