Bisnis.com, JAKARTA - KH Hasyim Wahid, adik bungsu Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), meninggal dunia pada Sabtu (1/8/2020) dini hari di RS Mayapada, Jakarta.
Kepergian Gus Im menyisakan duka dan kenangan bagi para keluarga, kerabat, dan sahabat yang ditinggalkan.
“Kami kehilangan seorang tokoh NU, adik kandung Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) yang paling bungsu. Beliau yang saya kenal, seorang yang punya prinsip, tidak mudah dilobi, tidak mudah dinego, tegas sekali orangnya,” kata Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Siradj, seperti dilansir Antara, Sabtu (1/8/2020).
Said Aqil mengenang Gus Im sebagai sosok yang kerap memberikan nasihat. Salah satu nasehat yang paling diingat Said Aqil yakni sat dia akan maju pada pemilihan ketua umum PB NU pada Muktamar Ke-32 NU di Makassar pada 2010.
"Beliau menasihati saya panjang lebar, saya tidak menyangka karena Gus Sholah (Salahuddin Wahid) khan juga maju. Cuma kok saya yang dinasihati panjang lebar?," kata Said Aqil.
Keheranan Said Aqil muncul karena saat Muktamar NU itu, Said bersaing dengan kakak kandung Gus Im, yakni Gus Sholah. Tapi yang kelihatan dinasihati Gus Im malah dirinya, bukan sang kakak.
Baca Juga
"Saya waktu itu maju dengan Gus Sholah, Gus Sholah kan kakak beliau (Gus Im). Tahun 2010 itu," kata Said Aqil.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga mengungkapkan rasa kehilangan atas berpulangnya sosok panutan banyak pihak itu.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur saya mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya," tulis Khofifah melalui akun media sosial instagram miliknya (@khofifah.ip).
Khofifah yang juga berlatar belakang NU itu mendoakan agar KH Hasyim Wahid husnul khotimah serta seluruh amal ibadah diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa.
"Diberi kelapangan kubur, dan dimasukkan ke dalam surga. Pun, keluarga yang ditinggalkan diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini. Al-Fatihah," tulis Khofifah.