Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona Global: Angka Kematian di AS Tembus 140 Ribu

8.728.639 orang berhasil sembuh dari infeksi Virus Corona penyebab Covid-19, dan 608.451 pasien meninggal dunia, 5.287.303 pasien masih terinfeksi.
Seseorang mengenakan masker untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona, membawa bahan makanan berjalan di luar gedung Berlaymont, yang di dalamnya terdapat kantor Komisi Eropa, di Brussels, Belgia, pada 26 Maret 2020./Bloomberg/ Olivier Matthys
Seseorang mengenakan masker untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona, membawa bahan makanan berjalan di luar gedung Berlaymont, yang di dalamnya terdapat kantor Komisi Eropa, di Brussels, Belgia, pada 26 Maret 2020./Bloomberg/ Olivier Matthys

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah korban jiwa akibat infeksi virus Corona penyebab Covid-19 menembus 600 ribu orang di seluruh dunia. Sekitar 25 persen dari jumlah ini datang dari negara adidaya Amerika Serikat.

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah kasus Covid-19 global mencapai total 14.624.393 hingga Minggu (19/7/2020) malam waktu GMT atau Senin (20/7/2020) pukul 6.21 WIB.

Sebanyak 8.728.639 orang di antara jumlah tersebut dinyatakan berhasil sembuh, 608.451 pasien meninggal dunia, dan 5.287.303 pasien masih terinfeksi.

Kontribusi terbesar banyaknya kasus infeksi tetap dipegang AS yang mencatat 3.890.992 atau mengalami penambahan sebanyak 57.721 kasus baru. Sebanyak 143.252 di antara total jumlah kasus tercatat meninggal dunia dan 1.801.847 sembuh.

Florida mencatat lebih dari 10.000 kasus baru untuk hari kelima berturut-turut pada Minggu. Perwakilan Demokrat Donna Shalala menyebut wabah di negara bagian ini "sepenuhnya di luar kendali". Meski demikian, persentasi angka kasus harian masih di bawah kenaikan rata-rata mingguan.

Sementara itu, Wali Kota Los Angeles Eric Garcetti mengatakan Los Angeles mungkin berada "di ambang" pembatasan baru karena serangan lebih lanjut virus Corona.

“Perintah untuk kembali tinggal di rumah adalah salah satu pilihan,” tutur Garcetti, kepada CNN "State of the Union" pada Minggu. Namun, dia menekankan bahwa kota itu masih memiliki ruang di rumah sakit dan sedang melakukan pengujian secara agresif.

Angka-angka terbaru yang dilaporkan oleh AS semakin mengukuhkan posisi negeri berekonomi terbesar di dunia ini sebagai negara dengan jumlah kasus dan korban jiwa terbanyak di dunia akibat Covid-19.

Di tempat kedua adalah Brasil yang mencatat 2.098.389 kasus atau mengalami penambahan sebanyak 23.143 kasus baru. Sebanyak 1.371.229 orang di antara total jumlah itu telah sembuh dan 79.488 pasien meninggal dunia.

Berturut-turut menyusul banyaknya jumlah kasus di AS dan Brasil adalah India, Rusia, dan Afrika Selatan. Dari sisi jumlah korban jiwa, menyusul Amerika Serikat dan Brasil adalah Inggris yang mencatat angka kematian sebanyak 45.300 orang dan Meksiko dengan 38.888 orang.

Di Meksiko, kebanyakan pasien yang meninggal di rumah sakit tidak pernah mencapai unit perawatan intensif, menurut data pemerintah setempat.

Pada tingkat nasional, 88 persen pasien rawat inap meninggal di tempat tidur umum dan hanya 12 persen yang meninggal di ICU, seperti dikutip dari Bloomberg,

Virus ini sendiri telah menyebar ke total 213 negara di dunia. Di Indonesia, yang berada di posisi 25, tercatat 86.521 orang telah terinfeksi, dengan 4.143 pasien di antaranya meninggal dunia dan 45.401 orang sembuh.

Sementara itu, China, negeri asal virus corona jenis baru tersebut, bercokol di posisi 26 dengan 83.660 kasus dan 4.634 orang di antaranya meninggal dunia.

Update Virus Corona 10 Negara Teratas

Negara

Jumlah Kasus Terbanyak

Jumlah Korban Jiwa

Jumlah Pasien Sembuh

Amerika Serikat

3.890.992

143.252

1.801.847

Brasil

2.098.389

79.488

1.371.229

India

1.118.107

27.503

700.399

Rusia

771.546

12.342

550.344

Afrika Selatan

364.328

5.033

191.059

Peru

353.590

13.187

241.955

Meksiko

338.913

38.888

213.006

Chile

330.930

8.503

301.794

Spanyol

307.335

28.420

N/A

Inggris

294.792

45.300

N/A

Sumber: worldometers

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper