Bisnis.com, JAKARTA – Pihak berwenang di Rusia melancarkan berbagai upaya untuk melindungi Presiden Vladimir Putin dari kemungkinan terinfeksi virus corona (Covid-19).
Upaya ini tampak gencar dilakukan menjelang parade militer Rusia memperingati 75 tahun kemenangan Soviet atas Nazi Jerman pada Perang Dunia II yang akan digelar pada 24 Juni.
Para veteran Perang Dunia II yang dipilih untuk duduk bersama Putin pada parade militer di Lapangan Merah pekan depan ditempatkan dalam isolasi di sebuah resor kesehatan.
Menurut sumber terkait, hampir 80 veteran dibawa ke tempat peristirahatan di luar Moskow selama 14 hari sebelum parade militer 24 Juni. Mereka kemudian akan dipindahkan untuk bergabung dengan Putin di mimbar acara.
Pada April, Putin memutuskan untuk menunda parade militer yang rutin digelar pada 9 Mei tersebut karena Covid-19. Setelah menyatakan Rusia telah melewati puncak epidemi ini pada bulan lalu, ia memerintahkan persiapan untuk melanjutkan peringatan itu.
Keputusan untuk mengarantina para pensiunan berusia lanjut ini mencerminkan ketatnya tindakan yang diambil para pejabat pemerintah untuk melindungi Putin dari virus corona yang telah menginfeksi beberapa tokoh ternama termasuk Perdana Menteri Mikhail Mishustin dan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Baca Juga
Langkah tersebut juga membantu melindungi para veteran yang masuk dalam kelompok umur tergolong sangat rentan terhadap penyakit virus mematikan ini.
Putin menghabiskan sebagian besar waktunya dalam isolasi di kediamannya di luar Moskow ketika pandemi Covid-19 menyebar ke seantero Rusia. Hingga Kamis (18/6/2020), Rusia telah mencatat lebih dari 550.000 kasus atau tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil.
“Setiap pejabat yang mengunjungi Putin di kediamannya atau di Kremlin harus melewati gerbang masuk khusus yang menyemprot pengunjung dengan desinfektan dari samping dan atap,” ujar Peskov kepada wartawan pada Rabu (17/6/2020).
“Langkah-langkah keamanan tambahan cukup dibenarkan ketika menyangkut keselamatan sang kepala negara,” tambahnya, dilansir dari Bloomberg.