Bisnis.com, JAKARTA -- Bareskrim Polri masih pertimbangkan memeriksa Said Didu di kediamannya terkait dengan kasus dugaan tindak pidana pencemaran nama Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengemukakan penyidik Bareskrim Polri masih melakukan kajian terlebih dulu untuk menentukan perlu atau tidaknya Said Didu diperiksa di kediamannya selama pandemi virus corona atau Covid-19.
"Terkait permintaan pemeriksaan di rumah Said Didu, tim penyidik masih mempertimbangkan hal tersebut," tuturnya, Selasa (12/5/2020).
Sebelumnya, Said Didu kembali mangkir pada saat dipanggil tim penyidik untuk kedua kalinya pada Senin 11 Mei 2020.
Kuasa hukum Said Didu, Letkol TNI CPM (Purn) Helvis mengatakan alasan kliennya mangkir lagi pada panggilan yang kedua karena ada pandemi virus corona atau covid-19, sehingga Helvis minta tim penyidik memeriksa kliennya di kediamannya.
Perseteruan Luhut dengan Said Didiu dipicu oleh pernyataan Said Didu dalam semua diskusi di Youtube yang menuduh Menko Marinves Luhut Pandjaitan hanya memikirkan uang dalam melakukan prioritas kebijakan selama pandemi corona.