Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Korea Selatan (Korsel) menegaskan mengetahui di mana Kim Jong-un berada.
Dalam pernyataan yang terdengar paling meyakinkan sejak pemimpin Korea Utara itu menghilang dari muka publik lebih dari dua pekan lalu, pejabat pemerintah Korsel mengatakan tahu tentang keberadaannya.
“Pemerintah mengetahui lokasi Kim Jong-un,” ungkap Menteri Unifikasi Kim Yeon-chul dalam suatu sesi di parlemen pada Selasa (28/4/2020), tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Kang Kyung-wha menuturkan bahwa Presiden Amerika Serikat melakukan komunikasi intensif dengan para pejabat pemerintah Korsel.
“Pemimpin AS itu terus berkomunikasi dengan para pejabat Korea Selatan, seharusnya ia diberitahu,” ujar Kyung-wha, mengenai apakah Korea Selatan memberi tahu Presiden Trump tentang keberadaan dan kondisi Kim Jong-un.
Sejurus kemudian, ia mengklarifikasi bahwa Trump mengetahui kondisi kesehatan Kim Jong-un tetapi bukan lokasi di mana ia berada.
Baca Juga
Beberapa jam sebelumnya, Trump telah mengungkapkan dia mengetahui keadaan Kim Jong-un dan mengindikasikan bahwa orang nomor satu di Korut itu masih hidup. Namun, Trump menolak mengatakan bagaimana dia mengetahuinya ataupun menjelaskan lebih lanjut.
“Ya saya tahu. Tapi saya tidak bisa membicarakannya sekarang,” ungkap Trump, dalam suatu konferensi pers di Gedung Putih pada Senin (27/4/2020) waktu setempat, seperti dilansir melalui Bloomberg.
“Saya hanya berharap dia sehat. Saya harap dia baik-baik saja. Saya tahu bagaimana keadaannya,” tambah Trump.
Meski mengetahui kondisi kesehatan 'mantan' musuhnya itu, Trump mengindikasikan bahwa ia tidak tahu di mana Kim Jong-un tengah berada saat ini.
“Tidak ada yang tahu di mana dia berada," sambung Trump.
Kim Jong-un, belum muncul di depan publik selama dua pekan dan untuk pertama kalinya melewatkan perayaan hari lahir mendiang kakeknya dan pendiri Korut, Kim Il Sung, pada 15 April.
Berbagai spekulasi soal kesehatannya mulai merebak kencang pekan lalu, setelah tersiar kabar ia dalam kondisi kritis pasca menjalani operasi kardiovaskular.
