Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan untuk mengadakan KTT G7 pada Juni mendatang melalui konferensi video di tengah meningkatnya penyebaran virus Corona (Covid-19).
Hal tersebut disampaikan oleh Gedung Putih pada Kamis (19/3/2020) waktu setempat. Amerika Serikat, yang bertindak sebagai tuan rumah KTT G7 tahun ini, sebelumnya berencana untuk menggelar pertemuan para pemimpin dunia negara-negara G7 tersebut di Camp David.
Menurut juru bicara Gedung Putih Judd Deere, perubahan ini dilakukan atas arahan Presiden Donald Trump serta agar masing-masing negara dapat memusatkan seluruh sumber dayanya untuk merespons tantangan kesehatan dan ekonomi akibat Covid-19.
“Direktur Dewan Ekonomi Nasional dan Sherpa AS untuk G7 2020, Larry Kudlow, telah memberi tahu rekan-rekannya bahwa KTT Pemimpin G7 AS yang sedianya diselenggarakan pada Juni di Camp David kini akan dilakukan melalui konferensi video,” terang Deere dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Bloomberg, Jumat (20/3/2020).
“Gedung Putih juga memberi tahu anggota G7 lainnya bahwa untuk melanjutkan koordinasi yang erat, Presiden [Trump] akan mengumpulkan para pemimpin melalui telekonferensi video pada bulan April dan Mei seperti yang dilakukannya pekan ini,” sambung Deere.
Para pemimpin negara-negara G7 mengadakan konferensi video pada Senin (16/3/2020) untuk membahas respons mereka terhadap wabah corona, yang telah mengguncang ekonomi global dan menewaskan ribuan orang.
Baca Juga
Trump awalnya berharap untuk mengadakan konferensi ini di resort Doral di Florida sebelum memindahkannya ke Camp David di tengah kritik bipartisan.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan keputusan untuk melakukan pertemuan melalui telekonferensi sesuai dengan langkah-langkah mitigasi yang disarankan oleh otoritas-otoritas kesehatan publik.
Langkah ini juga akan memungkinkan negara-negara mencurahkan sumber daya yang mungkin telah mereka habiskan untuk delegasi mereka yang bepergian ke AS, guna memerangi virus Corona.