Bisnis.com, YOGYAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta Ibu Negara Iriana bertolak menuju Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (13/2/2020).
Presiden dijadwalkan meninjau Taman Nasional Gunung Merapi Jurang Jero, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
Jokowi juga akan melakukan penanaman pohon pulai atau Alstonia scholaris bersama masyarakat, serta melepaskan burung Elang Jawa.
Presiden melakukan kunjungan kerja dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 17.25 WIB dan tiba di Pangkalan TNI AU Adisucipto, Kabupaten Sleman, sekitar pukul 18.25 WIB.
Sesampainya di Yogyakarta, Jokowi dan Iriana disambut oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur DIY Hamengkubuwana X, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, dan Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara dalam penerbangan menuju Provinsi DIY antara lain, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Staf Khusus Presiden Fadjroel Rachman.
Baca Juga
Adapun Jokowi dalam beberapa kesempatan terakhir selalu menyinggung isu ekologi. Menurutnya satu penanggulangan dan pencegahan bencana adalah melalui pengelolaan lingkungan hidup.
Dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulan Nasional Tahun 2020 di Sentul International Cpnvention Center, Bogor, Jawa Barat, pada awal bulan ini, Jokowi sempat mengingatkan jajarannya bahwa ancaman bencana alam setiap tahun cenderung meningkat.
"Setiap musim kemarau pasti ada karhutla [kebakaran hutan dan lahan]. Setiap penghujan ada ancaman banjir, longsor, selalu itu. Kita lihat setiap tahun," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan penanaman pohon dengan akar yang kuat efektif untuk mencegah longsor.
Terkait hal tersehbut, Jokowi menyarankan untuk menggukan tanaman Vetiver. Pasalnya, akar tanaman ini dalam setahun dapat tumbuh 50 centi meter hingga 1 meter.
Selain itu, harga bibit Vetiver juga terbilang murah, yakni Rp2.000.
"Daerah siapin ini nanti pusat ikut bantu," kata Jokowi.