Bisnis.com, JAKARTA - Pendiri Lotte group, Shin Kyuk-ho meninggal dalam usia 97 tahun pada hari Minggu (19/1/2020).
Shin merupakan salah satu konglomerat terbesar dan terkenal di Korea Selatan. Dia terakhir dikabarkan menderita demensia dan komplikasi penyakit usia tua.
Shin beristrikan warga Jepang memiliki dua anak laki-laki dan seorang perempuan.
Shin yang lahir di Ulsan pada usia 18 tahun berlayar ke Jepang untuk menguji keberuntungan. Dia mendirikan pabrik permen karet yang diberi nama Lotte di Tokyo, Jepang pada tahun 1948. Saat itu Perang Dunia II baru saja berakhir.
Bisnisnya kemudian berkembang tak lagi hanya ritel, tapi juga hotel, hiburan, dan kimia.
Shin bersama anak laki-laki keduanya terjerat hukum atas salah urus dan manipulasi sehingga membuat kerugian US$ 72 juta. Shin dijatuhi hukuman empat tahun penjara, namun kemudian diizinkan menjadi tahanan rumah karena usia yang sudah uzur.
Baca Juga
Shi merupakan satu dari lima konglomerat pertama Korea Selatan yang disebut sebagai chaebol atau grup bisnis yang dikendalikan anggota keluarga.
Lima chaebol itu adalah Lotte, Samsung, Hyundai, LG, dan SK. Dengan kematian Shin, maka kelima konglomerat terbesar Korea Selatan sudah tiada.