Bisnis.com, JAKARTA - Pihak berwenang China berupaya meyakinkan masyarakat internasional bahwa virus baru Corona yang telah menyebar ke luar negara itu masih dapat dicegah dan dikendalikan.
Penegasan tersebut disampaikan Komisi Kesehatan Nasional di tengah keresahan masyarakat akan penyebaran virus menjelang perayaan Imlek mulai pekan depan.
Komisi itu juga memperingatkan bahwa diperlukan monitoring ketat sebab sejauh ini belum diketahui secara pasti sumber, transmisi dan metode mutasi virus baru tersebut.
Dalam pernyataan resmi pertama sejak terjadi wabah, Komisi Kesehatan Nasional berjanji untuk meningkatkan pemantauan selama perayaan Tahun Baru China atau Imlek.
Dua orang meninggal dunia akibat virus yang menyerang pernafasan itu, yang pertama kali muncul di Kota Wuhan Desember tahun lalu seperti dikutip BBC.com, Senin (20/1/2020).
Hingga kini terdapat lebih dari 60 kasus yang sudah terkonfirmasi, tetapi sejumlah ahli kesehatan Inggris memperkirakan jumlahnya hampir 1.700. Walaupun wabah terpusat di Wuhan, muncul dua kasus di Thailand dan satu kasus di Jepang.
Para pejabat China mengatakan tidak ditemukan kasus penyebaran virus dari satu manusia ke manusia lainnya. Sebaliknya, kata mereka, virus itu berasal dari hewan yang terinfeksi di pasar hasil laut dan hewan liar di Wuhan.
Kini, Singapura dan Hong Kong melakukan screening terhadap penumpang pesawat yang terbang dari Wuhan.
Pihak berwenang Amerika Serikat juga melakukan screening di bandara San Fransisco, New York dan Los Angeles dengan sasaran para penumpang yang menggunakan penerbangan langsung atau terhubung dengan Wuhan.
Kantor Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di China mengatakan analisis sementara bahwa virus itu berasal dari hewan yang terinfeksi dan tidak menyebar antarmanusia dianggap berguna dan membantu pihak berwenang membuat rencana penanganan wabah.
"Banyak yang perlu diketahui tentang virus baru Corona," menurut pernyataan WHO.
Hingga kini, lanjutnya, belum cukup terkumpul bukti untuk membuat kesimpulan pasti seputar virus, termasuk metode penyebaran dan sumbernya.