1. Trump: Iran Tak Akan Pernah Diizinkan Memiliki Senjata Nuklir
Presiden Donald Trump mundur dari jurang perang dengan Iran setelah serangan terhadap pangkalan-pangkalan AS di Irak dengan rentetan rudal yang tidak membahayakan pasokan AS di sana.
Dilansir Bloomberg, dalam pidato yang disiarkan di televisi AS pada hari Rabu (8/1), Trump membela serangan AS terhadap jenderal Iran yang dan mengatakan ia akan menjatuhkan sanksi baru pada Teheran.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Pemberontak Suriah Tewaskan Empat Tentara Turki
Empat tentara Turki tewas dalam serangan bom mobil kelompok pemberontak di Suriah timur laut kemarin, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Turki.
Pihaknya mengatakan serangan terjadi selama pemeriksaan keamanan pinggir jalan di kawasan timur sungai Efrat di Suriah. Likasi itu merupakan tempat operasi militer Turki terhadap sekutu pemberontak Suriah sejak Oktober tahun lalu.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Intelijen: Pesawat Ukraina Jatuh Bukan Ditembak Rudal
Sejumlah badan intelijen negara Barat yang melakukan penilaian awal menyimpulkan bahwa pesawat Ukraina yang jatuh di Iran pada Rabu (8/1/2020) bukan akibat tembakan rudal, menurut sumber keamanan Kanada.
Sumber itu, yang menolak identitasnya disebutkan, mengungkapkan badan-badan intelijen yakin pesawat Boeing 737 mengalami masalah teknis. Pesawat milik Ukraine International Airline tersebut jatuh sesaat setelah lepas landas dari Teheran, menewaskan seluruh 176 orang di dalamnya.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Greenpeace Soroti Konsumsi Energi Industri Teknologi China
Dalam upaya meningkatkan kesadaran industri teknologi China terhadap lonjakan penggunaan energi, Greenpeace merilis data kontributor lingkungan dari yang terbaik hingga yang terburuk.
ChinData Group, perusahaan kecil yang didukung Bain Capital dan sedang menanti status unicornnya, menempati posisi pertama mengungguli Alibaba dan Tencent.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Sejumlah Negara Ingin Terlibat Penyelidikan Kecelakaan Pesawat di Iran
Berbagai pihak dari sejumlah negara berebut untuk mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat milik maskapai Ukraina yang menewaskan seluruh 176 orang penumpangnya pada Rabu (8/1/2019).
Pesawat Boeing 737-800 milik Ukraine International Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara Tehran dan membawa sebagian besar warga Iran dan Iran-Kanada.
Baca berita lengkapnya di sini.