Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Senat AS Sepakat Dukung Hong Kong

Senat Amerika Serikat dengan suara bulat mengesahkan RUU untuk mendukung para pengunjuk rasa di Hong Kong pada hari Selasa (19/11/2019), dan memperingatkan China atas kekerasan terhadap demonstran.

Bisnis.com, JAKARTA – Senat Amerika Serikat dengan suara bulat mengesahkan RUU untuk mendukung para pengunjuk rasa di Hong Kong pada hari Selasa (19/11/2019), dan memperingatkan China atas kekerasan terhadap demonstran.

Sikap ini sangat bertolak belakang dengan sikap Donald Trump yang hampir tidak bersuara mengenai masalah ini.

Pemungutan suara menandai tantangan bagi pemerintah di Beijing di tengah upaya pencapaian perjanjian awal antara AS dan China untuk mengakhiri perang dagang kedua negara. Kebijakan Senat ini membuat adanya kewajiban tinjauan tahunan status khusus Hong Kong di bawah hukum AS untuk menilai sejauh mana Chin telah merenggut kebebasan di negara kota tersebut.

"Amerika Serikat memperlakukan perdagangan dengan Hong Kong secara berbeda daripada aktivitas perdagangan dengan China daratan," ungkap Senator Republik Marco Rubio dari Florida, pendukung utama RUU.

"Tapi apa yang terjadi selama beberapa tahun terakhir adalah upaya terus-menerus dari pihak berwenang China untuk mengikis otonomi dan kebebasan di negara kota itu," lanjutnya, seperti dikutip Bloomberg.

Posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan global telah terguncang oleh serangkaian aksi demonstrasi dan tindakan represif polisi selama berbulan-bulan yang semakin keras. Anggota parlemen AS telah menyuarakan dukungan kuat untuk para demonstran dan memperingatkan China agar tidak menanggapi dengan kekerasan.

Undang-undang tersebut datang pada saat yang sulit bagi Trump karena pemerintahannya sedang berusaha menyelesaikan fase pertama dari perjanjian perdagangan yang telah lama ditunggu-tunggu dengan China.

Wakil Presiden Mike Pence mengatakan pada hari Selasa bahwa akan sulit bagi AS untuk menandatangani perjanjian perdagangan dengan China jika ada kekerasan dalam demonstrasi di Hong Kong.

"Presiden menegaskan bahwa akan sangat sulit bagi kita untuk melakukan kesepakatan dengan China jika ada kekerasan atau jika masalah itu tidak diperlakukan dengan baik dan manusiawi," kata Pence dalam sebuah wawancara.

Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell pada hari Senin mendesak Trump untuk secara pribadi menyuarakan dukungan bagi para pengunjuk rasa. Trump juga tidak mengindikasikan apakah ia akan menandatangani undang-undang jika sampai ke mejanya.

DPR dengan suara bulat meloloskan RUU yang sama bulan lalu, tetapi kedua lembaga masih harus merumuskan versi RUU yang sama sebelum mengirimkannya ke presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper