Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Parpol Pengusung Prabowo Merapat ke Jokowi, Jusuf Kalla Ingatkan Penyeimbang

Dalam sepekan terakhir, publik disuguhi merapatnya partai pengusung Prabowo Subianto ke Joko Widodo yang memenangkan kontestasi pemilihan presiden.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) menyampaikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Minggu (13/10/2019)./Antara
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) menyampaikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Minggu (13/10/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam sepekan terakhir, publik disuguhi tanda-tanda merapatnya partai pengusung Prabowo Subianto ke Joko Widodo yang memenangkan kontestasi pemilihan presiden 2019.

Dari empat partai pengusung Prabowo, tiga partai yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional sudah menemui Joko Widodo. Hanya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang secata tegas memastikan dirinya berada dalam barisan oposisi untuk menyeimbangkan pemerintahan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan pemerintahan yang efektif harus memiliki penyeimbang.

"Jadi, bagaimanapun walaupun kecil [karena baru PKS yang mendeklarasikan diri sebagai oposisi] tetap ada check and balance," kata Jusuf Kalla, Selasa (15/10/2019).

Jusuf Kalla menegaskan dirinya tidak memiliki kapasitas untuk menjelaskan strategi Joko Widodo yang merangkum berbagai partai untuk mendukung pemerintahan.

"Tentu urusan presiden dan wakil presiden [terpilih] membangun suatu koalisi yang cocok untuk lima tahun ke depan dan persatuan nasional tapi suatu pemerintah efektif harus ada check and balance," katanya.

Jusuf Kalla menegaskan saat ini bentuk koalisi belum akan diputuskan. Demikian juga kepastian partai dari pendukung Prabowo yang menyeberang mendukung pemerintahan.

"[Koalisi gemuk] belum tentu, tunggu saja," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper