Bisnis.com, BANGKOK - Pemerintah Inggris menegaskan tidak akan mau berkompromi dengan Iran yang telah menahan tanker berbendera Union Jack.
Inggris pada Kamis mengesampingkan pertukaran tanker Iran yang ditahan di Gibraltar dengan tanker berbendera Inggris yang ditahan oleh Iran di Teluk.
"Kami takkan saling tukar. Jika rakyat atau bangsa telah menahan [tanker] yang berbendera Inggris secara tidak sah, maka ketentuan hukum internasional harus ditegakkan," kata Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab saat melakukan perjalanan ke Bangkok, Thailand.
Baca Juga
"Kami takkan bertukar kapal yang ditahan secara sah dengan kapal yang ditahan secara tidak sah. Itu bukan cara Iran yang datang dengan tidak ramah," kata Raab, sebagaimana dikutip Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis (1/8/2019) malam. "Jadi, saya khawatir sejenis pertukaran atau tawar-menawar atau pertautan tak ada di meja."
Ketegangan telah meningkat antara Iran dan Inggris setelah personel komando Iran menangkap satu tanker berbendera Inggris pada Juli.
Peristiwa itu terjadi setelah pasukan Inggris menangkap satu tanker minyak Iran di dekat Gibraltar, dengan tuduhan melanggar sanksi atas Suriah.