1. Kasus Dana Hibah, Mantan Atlet Taufik Hidayat Ditanya soal Imam Nahrawi
Mantan atlet bulu tangkis Taufik Hidayat rampung menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait penyelidikan kasus dari pengembangan perkara dana hibah Kemenpora pada KONI, Kamis (1/8/2019).
Selama kurang lebih diperiksa enam jam, Taufik mengaku ditanya soal posisinya sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) 2016-2017 dan Staf Khusus Menpora Imam Nahrawi di tahun 2017-2018.
Baca selengkapnya di sini.
2. Jusuf Kalla Ingatkan Golkar Jangan Pecah
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan agar Partai Golkar tidak pecah dan ada partai baru setelah pemilihan ketua umum. Pengurus yakin tidak akan terjadi.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Golkar Jawa Timur, Zainudin Amali mengatakan bahwa para calon ketua umum tidak akan melakukan seperti itu.
Baca selengkapnya di sini.
3. Gara-Gara Wacanakan Impor Rektor Asing, Menristekdikti Mengaku Dibully Netizen
"Demokrasi" di dunia maya bisa menghadirkan komentar-komentar "kejam" terhadap sebuah ide atau wacana yang tak disukai atau kontroversial sekali pun.
Salah-salah, pembuat wacana bisa menjadi korban kecaman atau jadi target perundungan alias "bully" berhari-hari. Siapa pun bisa menjadi target, termasuk menteri kabinet.
Baca selengkapnya di sini.
4. Jual-Beli Data Pribadi, Indonesia Kalah dari Negara Tetangga Lindungi Warganya
Jual-beli data pribadi melalui media sosial menjadi heboh setelah akun Twitter bernama @hendralm menyebarkan temuannya. Kasus seperti ini sudah banyak terjadi.
Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Hanafi Rais mengatakan bahwa umumnya data tersebut digunakan untuk kejahatan. Sudah saatnya Rancangan Undang Undang perlindungan data pribadi (PDP) disahkan menjadi Undang-Undang (UU).
Baca selengkapnya di sini.
5. KPK Tangkap Direktur Keuangan AP II, Kementerian BUMN Hormati Proses Hukum
Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo mengungkapkan, pihaknya menghormati proses hukum yang sedang dihadapi PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT INTI (Persero) sebagaimana yang disampaikan oleh KPK ke media pada Rabu (31/7/2019).
Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil mengamankan lima orang dalam kegiatan tangkap tangkap termasuk direksi PT Angkasa Pura, Rabu (31/7/2019) malam.
Baca selengkapnya di sini.