Bisnis.com, JAKARTA - Setelah resmi menyandang predikat sebagai Perdana Menteri Inggris, figur Boris Jonson ternyata tidak lepas dari isu masa lalunya yang kontroversi.
Apalagi, soal kehidupan pribadi pria kelahiran New York, Amerika Serikat itu yang banyak disorot publik.
Hampir di setiap perjalanan karirnya, baik sebagai Wali Kota London maupun Menteri Luar Negeri Inggris, serta petinggi Partai Konservatif, selalu diwarnai oleh isu kontroversi, termasuk urusan wanita selingkuhan.
Memang benar kata bijak yang menyatakan di balik kesuksesan maupun kegagalan seorang pria, ada wanita di belakangnya.
Berikut beberapa kejadian kontroversial sang mantan menteri luar negeri yang melibatkan sejumlah wanita seperti dikutip dari berbagai sumber, Kamis (25/7/2019).
Baca Juga
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson disambut di 10 Downing Street oleh staf setelah bertemu dengan Ratu Inggris Elizabeth I, 24 Juli 2019./Reuters
Rumah Tangga Retak
Isu keretakan rumah tangga Johnson membuat dia pernah dipecat sebagai Menteri Kesenian bayangan. Sebagai Wakil Ketua Partai Konservatif pun dia diberhentikan karena kedapatan berbohong tentang perselingkuhannya dengan seorang wanita. Pasalnya, saat itu Johnson masih menikahi istri keduanya yang telah memiliki empat orang anak.
Mantan Wali Kota London itu berupaya membantah tuduhan sebuah tabloid yang menyebut dirinya telah berselingkuh dengan wanita lain selama empat tahun.
Bahkan, dia juga dituduh memberikan sejumlah uang kepada perempuan simpanannya itu untuk melakukan aborsi.
Menteri Kesenian saat itu, Michael Howard, memecatnya dengan alasan "moralitas pribadi".
Memang pada 2016 Johnson dan istrinya yang telah bersamanya selama 25 tahun, Marina Wheeler, mengumumkan bahwa mereka pisah ranjang dan tengah melakukan proses perceraian di tengah terpaan isu perselingkuhan.
Pacar Boris Johnson, Carrie Symonds muncul di luar Downing Sreet di London, 24 juli 2019./Reuters
Selingkuh
Dailymail.co.uk pada September tahun lalu memberitakan Johnson, yang diklaim setidaknya terlibat tiga skandal perselingkuhan selama pernikahan mereka, dan dilaporkan diusir oleh istrinya.
Keretakan muncul ketika putrinya Lara, 25 tahun, mendengar pertengakaran ibunya dengan ayahnya yang memanggilnya "egois" dan bersikeras bahwa ibunya sekarang "tidak akan pernah memaafkan Johnson lagi".
Johnson menolak berkomentar ketika dia meninggalkan kediamannya di Oxfordshire beberapa menit sebelum pasangan itu mengumumkan pernikahan mereka berakhir saat itu.
Dalam pernyataan pribadi, Johnson dan Marina Wheeler mengatakan setelah 25 tahun menikah keduanya memutuskan bercerai
Boris Johnson dan Marina Wheeler yang berprofesi sebagai pengacara, sekarang hidup terpisah. Sebelumnya, Boris Johnson telah pisah ranjang dua kali, pertama pada 2004 atas perselingkuhannya dengan penulis Petronella Wyatt, dan pada 2010 ketika dia diketahui sebagai ayah biologis dengan seorang konsultan seni Helen Macintyre.
Putri Boris Johnson, Lara, yang berusia 25 tahun, mendengar dalam sebuah pesta tentang perselingkuhan ayahnya.
Lara pun mengatakan bahwa ibunya tidak akan memaafkannya kembali dan hubungan ibunya sudah selesai dengan ayahnya.