Bisnis.com, JAKARTA - Pertemuan antara Prabowo dan Megawati Soekarnoputri dinilai belum membahas tentang potensi bergabungnya Prabowo ke kubu pemerintah.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menilai pihaknya masih fokus pada pertemuan kedua petinggi partai tersebut. Dia juga tidak menjawab secara jelas pembahasan yang akan dilakukan siang nanti.
"Yang penting bertemu dulu karena sudah lama tidak melakukan pertemuan," katanya di depan kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Pertemuan ini pertama kali dilakukan setelah kontestasi Pemilihan Presiden berlangsung 17 April lalu. Bahkan kata Hasto, keduanya tidak berjumpa sejak Asian Games 2018.
Menurutnya, pertemuan yang diawali dengan makan siang itu akan menjadi perbincangan penuh nostalgia. Apalagi, Prabowo dan Megawati sempat berduet dalam Pilpres pada 2009.
"Kemudian makanan yang dipersiapkan oleh Megawati Soekarnoputeri jadi hal-hal yang ringan karena silahturahim itu sangat penting," ujarnya.
Dari pertemuan nanti, Hasto menyebut kedua tokoh ini telah menunjukkan bagaimana komitmen menjaga Pancasila, Konstitusi, NKRI dan Kebhinnekaan Indonesia dengan baik.
Bertemunya Prabowo dengan Megawati tidak berselang lama setelah Prabowo dan Presiden Joko Widodo saling berjumpa di stasiun MRT Lebak Bulus dan singgah di kawasan Senayan.
Keduanya sepakat untuk menghilangkan pergesekan di masyarakat termasuk mengajak pendukung meninggalkan istilah cebong dan kampret.
Sebelumnya, informasi akan berjumpanya Prabowo dan Megawati diungkapkan oleh peringgi partai Gerindra. Pertemuan ini sempat disebut akan dihadiri Jokowi,
Prabowo dan Megawati, namun malam tadi Jokowi dipastikan tidak hadir dalam pertemuan langka itu.