Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disebut Tak Kompeten dalam Memo Rahasia, Trump "Pukul" Balik Dubes Inggris

Kantor Luar Negeri Inggris menyelidiki perihal bocornya memo yang berisikan perkataan tak menyenangkan tentang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump oleh Duta Besar Inggris untuk AS Kim Darroch.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump./Reuters
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Kantor Luar Negeri Inggris menyelidiki perihal bocornya memo yang berisikan perkataan tak menyenangkan tentang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump oleh Duta Besar Inggris untuk AS Kim Darroch.

Melalui serangkaian kabel diplomatik dan memo yang dikutip surat kabar Daily Mail pada Minggu (7/7/2019), Darroch menyebut Trump “tak layak” dan “tak kompeten”. Selain itu, Trump dikatakan kerapkali mengatasi kehidupan yang diganjal skandal.

“Trump mungkin muncul dari kobaran api, babak belur tetapi utuh, seperti [Arnold] Schwarzenegger di adegan terakhir 'The Terminator'”, tulis Darroch, seperti dikutip Daily Mail.

Tak hanya tentang Trump, surat kabar itu juga melaporkan bahwa dalam memo-memo itu Darroch menggambarkan Gedung Putih disfungsional, mengalami banyak konflik yang diibaratkannya sebagai “perkelahian dengan pisau”.

Kebocoran itu terjadi setelah Trump mengunjungi Inggris pada awal Juni untuk bertemu Ratu Elizabeth II dan Perdana Menteri Theresa May.

Kantor Luar Negeri Inggris tidak membantah keakuratan memo-memo tersebut. Seorang juru bicara Kantor Luar Negeri Inggris menggambarkan kebocoran itu lebih merupakan "perilaku iseng" dan berdalih bahwa para diplomat mereka dibayar untuk bersikap apa adanya.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt, yang tengah bertarung untuk menjadi Perdana Menteri Inggris, berupaya menjauhkan diri dari sentimen yang diungkapkan dalam kabel diplomatik Darroch.

Kepada ITV News, Hunt mengatakan bahwa yang Darroch sampaikan adalah pandangan pribadi.

“Pandangan Darroch bukan merupakan pandangan pemerintah Inggris, bukan pula pandangan saya. Kami tetap berpikir bahwa di bawah Presiden Trump, pemerintah AS tidak hanya sangat efektif, tetapi sahabat terbaik Inggris di panggung internasional,” tutur Hunt diplomatis, seperti dilansir Bloomberg.

Komentar Darroch pun menarik perhatian dan respons dari dalam negeri. Pemimpin Partai Brexit Nigel Farage, yang pernah dikatakan Trump dapat menjadi duta besar yang hebat untuk AS, menyebut Darroch sama sekali tidak cocok untuk posisi itu.

Sementara itu, kepada awak media saat akan bertolak ke Washington dari New Jersey, Trump cenderung terdengar tidak ingin mengurusi kabar ini.

“Kami bukan penggemar berat pria itu dan ia belum mengabdi dengan baik pada Inggris. Saya bisa saja mengatakan banyak hal tentang dia, tetapi saya tidak mau repot-repot,” respons Trump.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper