Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TKN Siap Menyambut Demokrat Gabung Koalisi Jokowi

Kedatangan dua anak Susilo Bambang Yudhoyono itu, lebih dari sekadar bersilaturahmi di Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah ini.
Putra Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan istri Annisa Pohan (kanan) saat menyambangii kediaman Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri untuk berhalalbihalal, di Jakarta, Rabu (5/6/2019)./ANTARA FOTO-Reno Esnir
Putra Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan istri Annisa Pohan (kanan) saat menyambangii kediaman Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri untuk berhalalbihalal, di Jakarta, Rabu (5/6/2019)./ANTARA FOTO-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin menyambut baik kemungkinan bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi partai-partai pendukung pemerintah.

Mereka menilai langkah dua pimpinan Partai Demokrat yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono, menghadiri open house Presiden Jokowi dan berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, hari pertama Idulfitri Rabu (5/2019), merupakan gesture politik yang baik.

"Tentu ini akan semakin menyejukkan suasana politik yang agak memanas akhir-akhir ini," kata Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Ahmad Rofiq ketika dihubungi Tempo, Kamis (6/6/2019).

Rofiq menilai kedatangan dua anak Susilo Bambang Yudhoyono itu, lebih dari sekadar bersilaturahmi di Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah ini. Ia melihat kedatangan mereka membawa pesan dari jajaran pimpinan Partai Demokrat kepada Jokowi, bahwa partai biru itu telah menerima hasil pemilu dan siap untuk mendukung pemerintahan.

Sekretaris Jenderal Partai Perindo itu pun mengatakan TKN siap menyambut jika memang Demokrat benar-benar memutuskan bergabung dengan koalisi. Rofiq menegaskan pada prinsipnya, mereka siap menerima Demokrat selama partai itu mendukung Jokowi.

"Ini lebih mengutamakan pada kepentingan bangsa dan negara. Maka tentu kami akan memberikan pertimbangan jauh lebih khusus. Kita lihat perkembangan selanjutnya," kata Rofiq.

Selama ini, hubungan antara Partai Demokrat dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung Jokowi, memang selalu berlawanan.

Sejak Pemilu 2004 hingga 2009, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, selalu menghadapi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam kontestasi pemilihan presiden.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper